Berikut Aturan Baru MotoGP, Moto2 & Moto3 Musim 2019

BeritaBalap.com-Balap MotoGP ataupun Moto2 dan Moto3 musim 2019 akan menjalani perubahan dalam beberapa peraturan. Demikian yang sudah disetujui oleh FIM, Dorna, Asosiasi Pabrikan dan Asosiasi Tim Independen.

Apa saja ya ? Bahwa sebelumnya, agar dapat memenuhi syarat sebagai seorang finisher atau yang menyelesaikan balapan, maka pembalap MotoGP, Moto2 ataupun Moto3 harus kontak dan berhubungan dengan mesin saat melintasi garis finish.

Nah, bisa saja terjadi suatu keadaan karena kecelakaan dimana pembalap dan mesin telah melewati garis finish secara terpisah. Di musim depan, waktu selesainya balapan ditentukan oleh bagian pertama dari pembalap ataupun motornya yang melintas garis finish. Sampai disini paham ya.

koizumi

Lanjut aturan ke-2 ya. Komisi Grand Prix juga telah mengklarifikasi aturan sehubungan pembalap yang dapat tergabung kembali setelah terjadinya insiden alias kecelakaan. Jadi pada saat bendera merah dihadirkan, maka rider MotoGP, Moto2 dan Moto3 yang tidak aktif dalam persaingan balapan tidak akan diklasifikasikan.

Saat final MotoGP 2018 Valencia, Spanyol ditandai dengan adanya red-flag karena kondisi cuaca dan hanya tersisa 15 petarung saja yang diijinkan bertarung saat akan dilakukan start ulang (re-start). Sekarang (2019) regulasi sudah berbeda. Bisa saja beberapa rider kembali menjalani re-start.

Bagaimana peraturan baru Komisi Grand Prix soal ini ? Untuk peraturan yang mencakup masalah ini ialah yang “aktif” dan “aktif bersaing” didefinisikan sebagai pembalap yang dapat masuk di trek atau yang berupaya mencoba untuk memperbaiki atau menghidupkan kembali mesin, atau untuk untuk bergabung kembali ke trek atau kembali ke pit-lane.

Sehubungan hal ini, maka Komisi Grand Prix akan menjadi satu-satunya hakim atau penentu apakah seorang rider dapat kembali bersaing dan penilaian ini tidak tunduk pada banding. Maksudnya, menjadi hak veto atau mutlak tanpa boleh banding.

Terakhir, menyangkut konsesi yang berhubungan dengan fasilitas hak khusus, maka saat ini (2019) hanya berlaku untuk KTM yang mendapatkan poin pertama dari enam yang diperlukan untuk kehilangan konsesi karena podiumnya Pol Esparagro di Valencia. Konsesi ini berhubungan dengan jumlah mesin yang boleh dipakai dalam satu tahun, fasilitas wild-card dan lain-lain. BB1

Facebook Comments

You May Also Like