BeritaBalap.com-Apa kabar dragster senior asal Semarang, Eko Sulistyo, akrab disapa Eko Chodox ? Apa kabarnya setelah beberapa waktu lalu diberitakan putus-nyambung dan berakhir putus dengan tim Sumber Agung ? Padahal musim 2017 belum berakhir. Saat dihubungi portal beritabalap.com, Eko Chodox belum memastikan timnya untuk musim depan (2018).
Oh ya, yang pasti tetap balapan ya. Kalau ada yang bilang pensiun, itu berita hoaxxx ! “Saya tetap balapan kok, mas. Kan terbukti masih kompetitif. Untuk 2018 memang sudah ada beberapa tim yang kasih tawaran namun belum cocok. Juga ada yang cocok tapi motornya kurang komplit, “terang Eko Chodox yang sudah memiliki dua buah hati dan selama ini identik dengan pacuan yang diback-up tuner Yusron Alifka dan Pencenk PRK.
Infonya, para rider senior saat ini dikontrak dengan nilai per-motor. Rata-rata di angka 15-20 juta per-pacuan. Termasuk nama Eko Chodox yang memang sangat senior karena sejak tahun 2000-an sudah balapan dengan bendera tim Titoni Speed.
Menurut kabar memang 2-3 tahun belakangan, Eko Chodox dikontrak dengan nilai 120 juta/tahun. Soal agenda event, biasanya seri IDC, TPM ataupun Kejurnas yang jadi prioritas. Yang disebut terakhir memang kurang diminati karena hadiahnya kurang merangsang. Itu bukan rahasia umum lagi. Selalu sepi !
“Mungkin sekitar Januari-Februari, saya akan mengambil keputusan di tim mana bergabung. Saat ini menikmati balapan di berbagai daerah dulu karena memang event-event gede sudah selesai, “ujar Eko Chodox yang mengaku paling tidak sebuah tim itu punya 6 motor sesuai dengan kelas-kelas yang biasa menjadi kategori untuk perebutan poin. Diantaranya Ninja TU, Ninja Std, Bebek 4 Tak 200, Bebek 4 Tak 130, Bebek 2 Tak dan Matik 200. BB1
