Sering Konflik Tapi Lorenzo Akui Menangis Saat Simoncelli Meninggal Dunia

BeritaBalap.com-Jorge Lorenzo ikut merespon momen ulang tahun dari Simoncelli (alm) yang ke-33 saat 20 Januari lali. Hal ini diungkapkan langsung dalam akun MedSos dari juara dunia MotoGP 2010, 2012 dan 2015 tersebut.

“Sekarang kamu berusia 33 tahun. Karena sifat saya yang sangat kompetitif, saya tidak pernah berteman dengan saingan. Sejujurnya, kami hanya melakukan kontak selama pertarungan kami di trek, “tutur Lorenzo di Instagramnya.

BACA (JUGA) : Jorge Lorenzo Dan Max Biaggi Diputuskan Masuk Legenda MotoGP

koizumi

Jadi memang sebelumnya diakui oleh Lorenzo bahwa ia kerap konflik dengan Simoncelli. Sering marah dan adu-mulut dengan gaya balap Simoncelli yang dianggapnya terlalu agresif. Salah satunya saat mereka “ribut dalam sesi konferensi pers di Estoril Portugal (2011).

“Awas jika ada masalah lagi dengan kamu kedepan, “ancam Lorenzo saat itu. Kemudian ini dijawab Simoncelli sambil tertawa : “Kalau begitu, saya akan dipenjara”.

BACA (JUGA) : Lorenzo Pamer Fotonya Bareng Quartararo Saat Masih Anak-Anak, Sinyal Satu Tim ?

Lebih lanjut, Lorenzo mengaku kesedihan yang luar biasa saat kepergian Simoncelli di tahun 2011. Ia menyebut jarang sekali menangis di depan banyak orang. Namun saat itu, ia akui jujur menangis dan sangat sedih.

“Sejauh ini kamu adalah yang paling berani dari kami dan saya selalu terkesan dengan bagaimana kamu dapat mengejar semua, “ucap Lorenzo yang diberitakan akan menjadi test-ridernya Yamaha.

“Saya bukan seseorang yang sering menangis dan saya belum pernah menangis untuk banyak orang, tetapi pada 23 Oktober 2011, akan selalu saya ingat, saya menangis untukmu. Marco Simoncelli, 58 selamanya, “tambah Lorenzo. BB1

 

 

 

 

Facebook Comments

You May Also Like