BeritaBalap.com-Menarik untuk mencermati sehubungan rahasia dari modifikasi mesin berbasic Yamaha 125Z yang ditunggangi Alfi Husni (JPNW Racing Team).
Terlebih setelah menjadi yang tercepat dalam sesi superpole atau penentuan starting grid kelas SCP1 yang menggunakan sistem yang ada di balap Asia UB150 (ARRC). Jadi betul-betul menguji perfoma mesin karena masing-masing pembalap dikasih jatah 2 lap untuk mempertajam waktunya masing-masing.
Catatan penting yang diungkap Bima Aditya The Strokes55 sebagai mekanik bahwa Alfi Husni itu menyukai motor yang kinerjanya tanpa selip-kopling. Ini karakter yang sama dengan dirinya. Klop mereka.
“Jadi memang sama dengan yang saya inginkan untuk underbone 125Z ini, “tukas Bima Aditya The Strokes 55 yang menyebut semburan tenaga 125Z ini adalah 35 HP (Horse Power) dan torsi 21 nM. Itu saat didyno di bengkelnya The Stroks55 yang bermarkas di Solo Baru Sukoharjo.
Tentu saja, mekanik yang juga mantan pembalap nasional di era tahun 2000-an ini memanfaatkan skill Alfi Husni yang memang spesial diatas motor bakar 2 langkah. Konteks ini yang kemudian membuatnya berani mematok port exhaust 26,5 mm. Itu diukur dari bibir silinder. Kalau lebarnya 42,5 dengan bentuk lubang buang seperti oval.
“RPM atas menjadi fokus penting. Utamanya saat berada diatas RPM 10 ribu, “tambah Bima Aditya The Strokes 55 yang menyebut untuk rasio 1-2 adalah produk RBT34 dan pasitnya pede dengan pengapian Standar YZ125 5 MV.
Sehubungan hal tersebut diatas, maka pasokan bahan bakar dan udara dipercaya pada karbu Keihin PWK28. Ini direamer hingga 29 mm dengan kombinasi main jet 142 dan pilot jet 65. Makin spesial didiukung membran V-Forse 2. Alhasil, gas aktif yang siap dikompresikan menjadi lebih padat berisi.
Oh ya, untuk trek Bangkinang, final gear efektif di angka 13-45. Kita tunggu saja ya pembuktiannya dalam race Minggu ini (11 Juni). BB1
