BeritaBalap.com-Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) mengaku bahwa ia kehilangan kesabaran dengan hasil yang diperoleh dalam MotoGP Austria, Minggu kemarin (17 Agustus).
Finish ke-8 itu sangat tidak diharapkan. Terlebih juara dunia MotoGP 2022-2023 tersebut mengakui dengan gampangnya Pedro Acosta dan Fermin Aldeguer melibasnya. Ingat, Aldeguer itu tampil dengan motor yang lebih lama (GP24).
Sehubungan hal tersebut, Pecco menyebut kalau ia emosi dan sudah kehilangan kesabaran. Pembalap asal Italia yang menjadi bagian VR46 Riders Academy tersebut menuntut Ducati untuk menjelaskan apa yang menjadi masalah pada motornya (GP25).
“Apa yang telah terjadi sepanjang tahun telah terjadi. Saya bertarung dan memberikan segalanya. Namun kali ini, setelah memberikan segalanya, saya finish di urutan kedelapan. Siapa pun yang menang telah melakukannya dalam waktu yang saya butuhkan untuk menang tahun lalu. Jadi saya memiliki potensi, “tegas Pecco yang dilansir Berita Balap dari Motorsport.
BACA (JUGA) : Ada Tawaran Lain, Miller Minta Yamaha Pastikan Segera Masa Depannya !
“Saya tidak tahu mengapa semuanya tidak berjalan dengan baik bagi saya. Bezzecchi dan Marquez melakukan segalanya lebih baik dari saya. Saya tidak mengerti mengapa saya tertinggal 12 detik di sirkuit dimana saya selalu membuat perbedaan. Saya selalu fokus, saya tidak pernah kehilangan akal sehat. Tapi hari ini saya tidak bisa berakselerasi, saya disalip semua orang saat keluar dari tikungan. Saya harap Ducati menjelaskannya kepada saya, karena saya kehabisan kesabaran, “tambah Pecco. BB1
