BeritaBalap.com-Ketua IMI Sumatera Barat (Sumbar) saat ini (Defri Nasli, red) disebut terbukti tidak mampu melaksanakan event Musyawarah Provinsi IMI (Musprov IMI) yang notabene tertunda beberapa bulan dan beberapa kali. Itu poin pertama dari hasil rapat Panel Disiplin Organisasi PP IMI yang dibentuk Ketum PP IMI Bambang Soesatyo untuk mencari solusi atas sengketa internal yang terjadi ataupun pelanggaran AD/ART.
Faktanya memang Ketua IMI Sumbar tidak dapat menggelar Musprov IMI pada akhir Maret 2022 lalu ataupun yang terakhir dischedulekan pada November (Surat PP IMI tanggal 4 Oktober).
Poin selanjutnya dari Rapat Panel Disiplin adalah sehubungan penetepan 61 klub peserta pemegang hak suara adalah sah. Hal demikian disebut sesuai dengan Surat Nomor : 246/IMI/C/III/2022. Jadi tidak perlu diperdebatkan lagi ya karena memang secara aturan, maka PP IMI yang punya hak absolut menyangkut proses verifikasi. Paham ya sampai disini dan jangan dibuat debatable lagi.
Nah, yang ketiga adalah memberikan kesempatan kepada Ketua IMI Sumber ataupun pengurus IMI Sumbar saat ini untuk melaksanakan Musprov IMI tanggal 30 Desember 2022. Jadi itu ya keputusan resminya yang berkekuatan hukum. Jika ada pemberitaan yang berbeda sehubungan tanggal Musprov IMI, maka itu patut dipertanyakan.
Hal terpenting dari rentetan permasalahan serius dan kronis IMI Sumbar ini ini adalah melakukan evaluasi bersama dan tunduk pada peraturan PP IMI sebagai induk organisasi. Hal kedua adalah down to earth atau rendah hati untuk menyelamatkan IMI Sumbar dengan menggelar Musprov yang sudah menjadi agenda dan harapan klub peserta. Ini penting untuk kedepan lebih siap dan sigap menyongsong kegiatan otomotif di wilayah IMI Sumbar. BB1
