BeritaBalap.com-Galang Hendra Pratama menjalani 3 hari latihan plus riset MX King tim Yamaha Akai Jaya MBKW2 di Sirkuit Sentul Kecil, Bogor. Itu sejak akhir pekan hingga Rabu kemarin (21 Des). Jadi ini melanjutkan ujicoba sebelumnya yang beberapa kali dilakukan di trek Boyolali Jawa Tengah.
BACA (JUGA) : Kontroversi Perubahan Regulasi IMI Soal Lebar Tapak Pelek Yang Rugikan Yamaha ?
Secara logika, Galang Hendra Pratama ingin mendapatkan perfoma motor yang sesuai keinginannya, baik power ataupun suspensi serta body. Intinya, bagaimana dapat merasa nyaman saat meliuk-liuk di lintasan.
Kabarnya, mekanik MBKW2 Jogja hadir lengkap, termasuk dari pihak Kotix yang berhubungan dengan setting suspensi. Soal best-time tidak menjadi target serius. Tetap diperhatikan namun tidak ngoto kearah sana. Step by step menuju upaya menciptakan race pace yang baik.
“Jadi riset kita sepanjang ini terbukti sudah banyak mendapatkan progress. Hasil positif diperoleh dengan berbagai langkah evaluasi. Intinya, bagaimana membuat karakter mesin sesuai dengan yang saya inginkan, “terang Galang Hendra Pratama yang selama ini konsen di balap Supersports 600 (SS600) gelaran ARRC.
BACA (JUGA) : Andi Gilang Ikut Balap OnePrix 2023 ? Ini Jawaban Tegas Manager Motorsport AHM
“Sebelumnya memang motor ini over power, jadi sulit dalam handling. Ini yang kita benahi agar lebih efektif. Set up suspensi juga menjaid perhatian seriua, “tambah Galang Hendra Pratama yang berusia 23 tahun dan juga kakak kandung dari Aldi Satya Mahendra.
Kabarnya juga, Galang Hendra Pratama melakukan set-up dengan pelek 1.85 inch yang kabarnya akan diberlakukan dalam balap nasional tahun depan (2023). BB1
