BeritaBalap.com-Tim Kawasaki mengkritik keras dan pedas kepada Dorna selaku penyelenggara balap Superbike (WSBK 2018). Demikian pastinya mengacu pada fakta dua seri yang telah berjalan (Australia dan Thailand) dimana tidak terjadi lagi dominasi Kawasaki ZX-10RR. Total dari 4 podium juara yang tersaji, justru Ducati yang dominan dengan 3 kali menjadi yang terbaik.
Kawasaki cukup sekali lewat Rea di race awal (1) WSBK 2018 Thailand, Minggu kemarin (25 Maret). Itupun disebut karena gaya balap Rea yang tampil beringas dalam konteks pengereman. Sedang Rea tergolong kurang bertaji. Demikian mengacu pada batasan RPM mesin (Rev Limiter) yang sudah ditetapkan (lihat datanya dibawa tulisan ini). Semua dilakukan agar balapan lebih menarik dan berlangsung ketat. Tidak lagi dominasi Kawasaki seperti 3 tahun ini.
“Semua mesin 4 silinder musim ini diperbolehkan hingga 14.700/menit dengan hanya Kawasaki yang 14.100 Kami memiliki 600/menit kurang dari lawan kami. Jika kami sangat berhasil, kami harus mengurangi kecepatan sampai 250 RPM lainnya. Kawasaki marah dengan tantangan ini karena memang karena begitu sukses selama ini. Namun kami selalu memiliki sikap agresif. Kami tidak akan menyerah, kmi memiliki semangat Ninja, “kritik Yoshimoto Matsuda, Manajer dari Proyek Superbike Kawasaki.
“Kami memiliki sasis yang sangat bagus yang memungkinkan pebalap kami untuk mengerem sangat terlambat dan keras. Di Buriram, harus mengimbangi kurangnya kinerja mesin karena aturan Dorna yang memperlambat mesin, yaitu dengan pengereman yang ekstrim. Jika rem bekerja sampai suhu tertentu dan itu 10 derajat lebih panas, maka kerjanya tidak akan oke lagi, “timpal Marcel Duinker selaku kepala kru Tom Sykes.
Sebelumnya, memang ZX-10R begitu ampuh dengan menyalip banyak rivalnya. “Saat ini, saya harus merobek pantat saya untuk dapat menang. Sebetulnya tahun 2017 bukannya saya balapan di depan sendiri, tetap saja saya harus berupaya 100 persen. Meskipun memang saya menang dengan jarak yang jauh, tetapi saya telah memberikan segalanya. Sekarang pada dasarnya sama, saya harus mendapatkan semuanya dari ZX-10RR. Saya akan senang jika kami hanya memiliki kecepaan yang sama dengan mesin 4 silinder lainnya, “tambah Jonathan Rea yang juga juara dunia WSBK dalam tiga tahun belakangan (2015-2017). BB1
