Bos Tech3 Akui Memilih Hafizh Syahrin Itu Penuh Resiko, Berikut Pengakuannya…

BeritaBalap.com-Menarik pengakuan Bos tim Tech3 Yamaha, Herve Poncharal yang menyebut bahwa pilihannnya merekrut rookie alias pendatang baru dari Selangor Malaysia, yaitu Hafizh Syahrin memang penuh resiko. Boleh diasumsi sebagai suatu tindakan yang spekulatif.

“Saya tidak suka membuat pilihan yang paling jelas. Ada garis tipis antara sukses dan kekalahan. Ketika anda memilih pembalap, itu selalu beresiko. Saya suka orang yang mengambil resiko dan saya mengambil resiko juga. Dalam sebuah persaingan, anda harus menyukai tantangan. Jika tidak, maka anda berada di tempat yang salah, “terang Poncharal yang berkewarnegaraan Perancis.

Faktanya memang Syahrin yang mulai balap Moto2 sejak tahun 2011 terbukti hanya peringkat ke-10 saja di Moto2 tahun lalu (2017). Termasuk di 2016 ada di deretan ke-9.

koizumi

“Daripada saya memilih pebalap teratas yang tidak bisa saya lakukan, saya lebih suka mengambil resiko dan bertaruh pada sesuatu yang menarik, “tutur Poncharal. “Saya tidak mengatakan dia tercepat. Dia suka berjibaku ketat dengan pebalap yang tidak begitu dikenal. Ketika saya menyaksikannya Xavi bertarung dengan Vierge pada tahun 2017, saya juga melihat dia berduel dengan Syahrin. Jadi dengan dukungan yang tepat dan motor yang bagus, itu patut dicoba, “tambah Poncharal.

Pada akhirnya memang Syahrin yang berusia 23 tahun dapat merebut poin ketika finish ke-14 di MotoGP 2018, Qatar, Minggu kemarin (25 Maret). Syahrin beroleh dua poin dan ini menjadi sejarah dalam debut karirnya. BB1 

Facebook Comments

You May Also Like