BeritaBalap.com-Francesco Bagnaia ‘Pecco’ harus puas finish ke-4 dalam sprint race MotoGP Portimao, Sabtu (23 Maret). Padahal sebelumnya memimpin jalannya race. Ia melebar di tikungan pertama yang kemudian dengan mudah posisinya diambil oleh Maverick Vinales, Marc Marquez dan Jorge Martin.
Menjadi pertanyaan kritis, apa yang menyebabkan Pecco demikian ? Apa masalahnya ? Ternyata karena kurang hati dengan handycap dari tikungan pertama yang disebut butuh perhatian khusus. Ingat, trek Portimao itu modelnya naik-turun secara ekstrim seperti roller coaster.
Namun satu catatan penting bagi Pecco bahwa ia merasakan sensasi spesial dalam balap sprint race Portimao dimana ia bisa dapat langsung agresif. Sehubungan hasil finish ke-4, baginya itu biasa karena perjalanan MotoGP 2024 masih sangat panjang. Masih ada 39 kali lagi balapan.
“Hal pertama saya merasa senang karena ssaya memulai balapan sprint dengan baik, tetap berada di depan dan dapat mengelola sensasinya dengan baik, saya menemukan daya juang tinggi yang selama ini saya lewatkan. ”
“Sayangnya saya tidak memperhitungkan bahwa tikungan pertama itu sangatb khusus, turunannya curam dan saya terus mengerem dengan cara yang sama padahal tangki sudah kosong. saya merasakan bagian belakang saya semakin naik hingga saya melakukan kesalahan dan kehilangan segalanya, “tambah Pecco yang sudah perpanjang kontrak dengan Ducati sampai akhir tahun 2026.
“Bisa saja memang poinnya 12 yang didapat, bukan 6. Kejuaraan masih panjang dan masih ada 39 balapan tersisa dan kita akan membuat perbedaan. Jadi itu membuat bola bergulir, sudah lama sekali saya tidak merasa begitu baik dalam balapan sprint race dan kesalahan tertentu tidak akan membantu, “tambah Pecco yang dilansir dari GPone. BB1
