BeritaBalap.com-Bukan rahasia umum, nama Danilo Petrucci (Pramac Ducati) menguat sebagai kandidat penghuni tim pabrikan Ducati. Hasil yang dicapai rider tim Pramac Ducati ini memberikan angin segar pada bos-bos Ducati. Dalam konteks ini, hasil yang diraih Petrucci di putaran Le Mans Perancis mendapat pujian dari Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabattti dan General Manager Ducati Corse, Gigi Dall”Igna.
Intinya, jika Petrucci dapat konsisten, maka potensinya mendampingi Dovizioso dangat besar. Anyway, podium runner-up yang diraih Petrucci di seri Le Mans Australia adalah yang kedua bagi Ducati setelah sebelumnya direnggut Andrea Dovizioso.
“Keputusan sepenuhnya tergantung pada Ducati. Bagi saya, saya puas saat ini. Tentu saja, seperti yang saya katakan selama ini, saya ingin berada di tempat itu. Tetapi bagaimanapun juga, saya ingin berada di motor yang sama tahun depan (GP19), dengan atau tanpa kontrak tim pabrikan, “terang Jack Miller yang juga runner-up Moto3 tahun 2014.
Sekilas informasi saja, saat ini Petrucci ada di posisi ke-5 dalam klasemen sementara MotoGP 2018, sedang Miller di urutan ke-6. Hanya berbeda 5 poin saja. Kalau Jorge Lorenzo tertinggal lebih jauh di deretan ke-14. Patut dipahami juga, Jack Miller cukup menggunakan pacuan yang tehnologinya tertinggal satu tahun, yaitu GP17. Yang lain sudah GP18.
“Tentu saja itu adalah impian setiap pengendara untuk berada di tim pabrik. Saya ingin sekali sampai kesana, itu pasti. Kita lihat saja apa yang akan terjadi, “tambah Jack Miller yang berkebangsaan Australia dan masih berusia 23 tahun. BB1
