BeritaBalap.com-Prestasi Marc Marquez (Repsol Honda) yang merebut podium juara dalam 3 seri MotoGP 2018 yang telah berjalan (Austin USA, Jerez Spanyol & Le Mans Perancis) mengundang respon para rivalnya. Dalam hal ini dua pebalap asal Italia, Valentino Rossi (Movistar Yamaha) dan Danilo Petrucci (Pramac Ducati) yang masing-masing meraih podium ke-3 dan ke-2 di Le Mans Perancis.
Mereka sama-sama menguji kehabatan Rossi diatas pacuan Honda RC213V. So, itulah petarung sejati. Akui keunggulan ketika lawan menang dan sebaliknya lawan berlaku hal yang sama.
“Marc sudah memiliki keunggulan besar, tetapi masalah untuk lawan-lawannya bukanlah itu yang utama tetapi kecepatannya. Dia adalah orang tercepat di trek. Itulah sebabnya akan sangat sulit untuk menghentikannya, “ucap Rossi yang saat ini ada di posisi ke-4 klasemen sementara MotoGP 2018.
Faktanya memang saat di Le Mans, dua rival Marquez, yaitu Andrea Dovizioso (Ducati) dan Johann Zarco (Tech3 Yamaha) justru terjatuh. Padahal sedang dalam memimpin balapan. Lebih lanjut, Petrucci juga menegaskan potensi dan keunggulan Marc Marquez yang justru tidak terjadi pada penunggang Honda RC213V lainnya. Dalam konteks ini seperti Dani Pedrosa ataupun Cal Crutchlow (LCR Honda).
Boleh jadi, itulah kehebatan talenta petarung usia 25 tahun tersebut. “Tahun lalu, Marc mengalami lebih banyak masalah dengan sepedanya dalam beberapa balapan dibandingkan pembalap Yamaha dan Ducati. Itulah mengapa pertarungan gelar diputuskan pada akhir musim, “terang Petrucci yang ada di urutan ke-5 klasemen sementara MotGP 2018.
Sekilas informasi saja, saat ini Marquez memimpin klasemen sementara MotoGP 2018 dengan perbedaan 36 poin dari Maverick Vinales (Movistar Yamaha) yang ada di posisi ke-2. Namun memang perjalanan putaran MotoGP 2018 masih panjang. Belum setengahnya. Baru seri ke-5 dari total 19 putaran.
“Honda telah mengambil langkah maju tahun ini. Marquez dapat menggunakan motornya lebih baik, tetapi pembalap Honda lainnya tertinggal jauh di Le Mans. Mungkin Honda sedikit lebih kuat sekarang, tapi dia menjalankan mesin lebih baik daripada rekan-rekannya. Saya tidak tahu siapa yang harus menghentikannya saat ini karena dia sudah memiliki 36 poin di depan setelah lima balapan. Saya tidak tahu siapa yang bisa mengalahkannya. Di Le Mans, sebetulnya Dovi mungkin telah mampu melawannya untuk kemenangan. Dovi memimpin, tetapi itu hanya awal dari balapan, “tambah Petrucci yang menjadi kandidat kuat pengganti Lorenzo di tim Ducati.
Adapun seri lanjutan MotoGP 2018 akan dihelat di Mugello, Italia pada tanggal 2-3 Juni nanti. BB1
