BeritaBalap.com-Pedro Acosta (Red Bull KTM Factory) dengan gagah berani akui putus asa dengan perfoma pacuan KTM RC-16. Balapan MotoGP Silverstone Inggris disebut sebagai balapan tanpa harapan. Motornya tidak maksimal. Tidak mampu bersaing di barisan depan dan ini terus terulang.
Pedro Acosta tidak dapat mengoptimalkan potensi dirinya. Sampai kapan ini terjadi ya ? Pembalap asal Spanyol usia 21 tahun menyemut bahwa ia butuh bantuan pabrikan. Ia tidak ingin sekedar bersaing tanpa sebuah pencapaian.
Kondisi ini menarik diselami lebih jauh, terlebih adanya keinginan Pedro Acosta untuk pindah pabrikan. Demikian yang pernah diungkap Albert Valera selaku manajer pribadinya. Infonya memang Honda tertarik untuk merekrutnya ataupun tim milik Valentino Rossi (Pertamina Enduro VR46).
“Ya, bukan balapan yang aneh. Itu adalah balapan yang penuh keputus-asaan. Saya tidak terima dan saya tidak sabar. Itu saja. Kesempatan hanya datang sekali dalam hidup. Saya tidak akan menghabiskan seluruh hidup saya untuk menjadi juara di kejuaraan ini. Saya butuh bantuan dari pabrikan. Itu saja.”
“Kamu hanya muda sampai kamu tidak muda lagi. Banyak bintang di kejuaraan yang tumbuh begitu cepat dan menghilang dengan cepat pula. Freddie Spencer. Ingatkah kamu ? Dia memenangkan 2 gelar, lalu mengalami masalah pada lengannya, lalu tidak pernah kembali dalam keadaan yang sama, “terang Pedro Acosta yang dikutip Berita Balap dari Crashnet.
BACA (JUGA) : Profil Rookie Moto2 David Alonso (19 Tahun) Yang Pecah Telur Podium Silverstone
“Pada akhirnya, bukan hanya saya yang mengalaminya. Kamu melihat 4 KTM keluar dari Q2 minggu ini dan sangat kesulitan akhir pekan ini. Kami butuh bantuan dari pabrikan. Sekarang saya berbicara tentang keempat pembalap, bukan hanya saya. Tetapi akhir pekan ini saya berbicara cukup serius bahwa saya butuh bantuan. Saya tidak ingin datang ke sini dengan KTM dan hanya menghabiskan bahan bakar. Saya ingin berkompetisi, ”tambah Pedro Acosta. BB1
