BeritaBalap.com-Gempa susulan di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) masih terus berlangsung. Salah satunya, pada hari Minggu (19 Agust) kembali terjadi. Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa 7 SR terjadi pada pukul 21.56 WIB. Sebelumnya, wilayah Lombok porak-poranda akibat guncangan gempa 6,4 SR pada 29 Juli dan 7 SR pada 5 Agustus.
Nah, saat yang bersamaan Nakami Vidi Makarim, salah satu putra terbaik asal NTB sedang berjuang di Kejuraan Nasional Supercross & Powertrack Round 3 yang berlangsung disirkuit Langensari kota Banjar, Jawa Barat (19 Agustus).
“Setelah race moto 1, kami mendengar kabar bahwa di Lombok baru saja terjadi gempa, sekitar 6,5 SR. Meski demikian perjuangan mengharumkan nama Lombok harus terus dilanjutkan dan menjadi motivasi lebih buat Nakami, “buka Yunisar Untarto.
Yunisar Untarto juga mengakui bahwa persiapan putranya di kejurnas kali ini tergolong minim, dikarenakan kondisi Lombok masih pasca gempa tidak memungkinkan Nakami buat latihan.
Satu-satunya cara yang dianggap efisien adalah melatih daya imajinasi Nakami Vidi Makarim. Maksudnya begini, Nakami membayangkan kondisi sirkuit, lay-outnya dan apa saja yang menjadi kendala dan akan dihadapi seorang pebalap ketika sedang melakoni balapan. Tentu saja, maksud dan tujuannya untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Mantapnya, Nakami Vidi Makarim yang dijuluki sang “Bushido’’ yang berarti pejuang yang tak kenal menyerah berhasil podium pertama moto 1 dan moto 2 kelas SE85 cc. Wow… Gempa Lombok menjaid motivasi ya untuk konsisten dalam meraih prestasi. Ok selamat ya Nakami Vidi Makarim atas keberhasilannya. D14N
Baca (juga) : Kejurnas Supercross & Powertrack 2018 Banjar, Jabar : Total 288 Starter, Berikut Hasil Lengkap Juaranya
