BeritaBalap.com-Pebalap senior asal Inggris, Cal Crutchlow mengalami masa-masa sulit pasca terjatuh dalam latihan bebas 2 (FP2) di MotoGP 2018 Phillip Island hingga harus absen beberapa seri. Cedera yang dialami memang cukup serius karena beberapa tulang pada kakinya patah.
Yang menarik, Crutchlow yang berusia 33 tahun menyebut ia sempat mengalami kondisi stress atau frustasi saat beranggapan bahwa ia tidak dapat naik motor lagi. Ini masa-masa dulit.
“Itu tiga bulan yang sulit. Saya mengalami cedera parah. Ada saat-saat ketika saya dengan jujur percaya bahwa saya tidak akan pernah mengendarai motor lagi. Tetapi saya selalu memiliki keinginan untuk melanjutkan pelatihan dan fisioterapi, “terang Cal Crutchlow yang ada di posisi ke-7 dalam klasemen akhir MotoGP 2018
“Jangan salah paham, tetapi ada saat ketika saya pikir pergelangan kaki tidak akan pernah membaik. Itu di tengah fase rehabilitasi, bukan akhirnya. Saya masih mengendarai sepeda, tetapi saya tidak bisa berjalan dan dalam rasa sakit yang hebat. Saya telah kehilangan banyak ketangkasan. Mereka mengatakan itu akan 10 sampai 15 persen, hanya 50 persen, tetapi akan kembali seiring waktu. Ada begitu banyak tulang buatan di kaki dan masih sangat bengkak. Mungkin butuh satu tahun untuk ini sepenuhnya kembali, “tutur Crutclow.
Support keluarga sangat besar, terlebih dari istrinya Lucy dan anaknya, Willow hingga Crutchlow tetap bersemangat . Mereka rajin kumpul dan dalam kebersamaan. Crutchlow juga memilih tinggal di California USA ketimbang Eropa. Jadi dapat optimal dalam proses penyembuhan.
“Lucy adalah dukungan yang begitu besar. Ada saat-saat di mana sulit bagiku untuk percaya bahwa aku akan kembali. Tetapi dia menanganiku dengan normal dan mendorongku untuk memastikan aku melakukan semua yang harus aku lakukan. Dia juga mengurus Willow. Salah satu hal yang paling sulit adalah saya tidak bisa mengambil Willow dan bermain dan berlari dengannya. Sulit bagi saya sebagai seorang ayah, “tambah Crutchlow. BB1
