BeritaBalap.com-Menarik apa yang diungkapkan manajernya Fabio Quartararo, yaitu Eric Mahe. Ini soal masa depan Quartararo yang secara logika harus dijaga dan diikat Yamaha. Tentu saja, konteks ini mengacu pada hasil atau prestasi yang sudah diberikan pendatang baru MotoGP 2019 tersebut.
Menjadi rookie terbaik dan berada di posisi ke-8 dalam klasemen sementara MotoGP 2019 dengan pundi 67 poin. Mampu naik podium 2 kali (Catalunya Spanyol dan Assen Belanda). Termasuk memecahkan rekor usia Marc Marquez dalam pencapaian pole-position. Quartararo mencapainya dalam usian 20 tahun 14 hari.
Patut dipahami, Quartararo memiliki kontrak 2 tahun dengan timnya Petronas Yamaha SRT. Ini tim satelitnya Yamaha. Nah, belum jelas nasib kedepan petarung asal Perancis usia 20 tahun tersebut. Dalam hal ini, Yamaha harus memikirkannya lebih cepat.
Bisa jadi pada awal tahun 2020 ada pabrikan lain yang tertarik dan memberikan penawaran menarik. Seperti yang terjadi pada Jorge Lorenzo (Repsol Honda) ataupun Johann Zarco (Red Bull Tech3 KTM). Itu yang harus dijaga dan diantisipasi Yamaha.
“Tentu saja, saya akan memasukkan beberapa adaptasi dalam hal kondisi dasar. Setahun yang lalu kita kurang lebih adalah pemohon, sekarang memang sudah sedikit berubah, “beber Eric Mahe.
“Tentu saja, Yamaha harus berpikir sangat hati-hati tentang apa yang akan mereka lakukan dengan Fabio di masa depan. Adapun soal pengembangan, kita akan tahu pada bulan Agustus setelah tes di Brno. Bagaimana Yamaha M1 yang baru berjalan, maka kita dapat mengatakan sesuatu yang lebih dalam menyangkut hal ini, “tambah Eric Mahe. BB1
Klasemen Sementara MotoGP 2019 :
