Beritabalap.com-Pebalap tim Yamaha Syafina IRC KYT, Wildan Gomma sukses merebut juara umum seeded YCR1 alias MP1 (150 cc). Ini kelas paling bergengsi dalam hajatan Yamaha Cup Race 2017 yang berakhir di Sirkuit GOR Manahan, Solo, Jawa Tengah (26 November). Pastinya dengan pacuan MX King 150. Kan ini one make race alias balap pabrikan.
Lebih lanjut, portal beritabalap.com yang paling lengkap bicara berita balap menelusuri rahasia mesin yang digawangi tuner Anton Sihotang dari padepokan atau bengkel Gendut GDT Racing. Oh maaf…. salah nama ! Maksudnya Anton Rekli Pasinov. Loh kok kenapa seperti nama orang Eropa Timur ? Ternyata Anton ini aslinya Jawa Timur, tepatnya Pacitan. Oh….
“Jadi motor ini sebetulnya cukup 31,9 HP. Jadi dibawahnya punya Sulung Giwa yang 32,3 HP. Tapi memang karakter motornya lebih nyaman dikendarai. Tidak liar. Ini sesuai dengan gaya balap Wildan Gomma. Perrnah saya buat dengan tenaga besar di RPM bawah, tapi kurang suka, “terang Anton yang memang memback-up setting mesin Yamaha Syafina.
Secara manajemen memang berbeda antara Yamaha Syafina dengan Yamaha Batera Racing yang dikawal Gendut GDT Racing. Walau memang mereka makan, tidur dan berangkat balapnya bareng. Jalan-jalan dan dolannya juga bareng.
Lebih lanjut dipahami, durasi camshaft menjadi fokus perhatian. Terlebih dengan karakter trek GOR Manahan Solo sepanjang 850 meter yang dipenuhi 12 tikungan. Buka-tutup klep saat sebelum dan sesudah TMA ataupun TMB diujicoba.
“Efektifnya pada sudut 58 dan 33 derajat untuk klep buang dan 59 dan 32 derajat untuk sisi masuk. Lift klepnya cukup aman di angka 8,4 mm saja karena memang trek lurusnya sekitar 250 meter, “ucap Anton yang mengaplikasi kombinasi klep 23 dan 20 mm.
Bagaimana dengan kinerja pengapian. “Kita pakai rotor buatan SND Racing. Risetnya memang sudah cukup lama, “tambah Anton yang mematok AFR di angka 11,8, sedang untuk perbandingan kompresi diplot pada 13,5 : 1. Oke selamat ya atas prestasi di Yamaha Cup Race 2017.
Infonya Wildan Gomma akan kembali ke tanah asalnya Sulawesi untuk tarung di region sana (2018). Tapi timnya tetap dikawal pasukan GDT Racing. Mantap ! BB1
Spesifikasi :
Throttle-Body : SYS 33 mm
Rasio : Moto1
Knalpot : Cream-pie Yogyakarta
Ban : IRC Fasti2
Final Gear : 14-49
