BeritaBalap.com-Perfoma rider Robby Sakera makin menunjukkan progress signifikan. Fakta aktualnya, pembalap asal Madura Jawa Timur M Robby ‘Sakera’ dengan bendera tim Yamaha LFN HP969 Global Indolomon sukses meraih podium juara dalam race ke-2 Kejurnas Sport 250 cc, Minggu (13 April).
Disebut Robby Sakera mengalami kemajuan yang spesial karena untuk konteks perfoma dari ubahan motor YZF-R3 tidak banyak. Cenderung beraroma standar pabrik sesuai aturan main. Demikian kondisi yang juga berlaku di balap Asia kelas AP250 (ARRC 2025). Sekali lagi ditegaskan, M Robby ‘Sakera’ raih yang terbaik ya dan penting sebagai motivasinya untuk menjalani kompetisi AP250 di ARRC 2025 Thailand akhir bulan ini (25-27 April).
“Kita lebih banyak fokus kepada rider dan set-up body serta suspensi. Kalau mesin relatif standar sesuai regulasi, termasuk limiter RPM yang wajib 12.500. Jadi sesuai aturan balap AP250 ARRC 2025, “terang Robert Cong selaku pemilik tim dan juga chief mechanic.
BACA (JUGA) : Spek MX King Fahmi Bassam by Subur LFN Yang King Dalam Total 3 Race Seri 1 MRS 2025
Bicara ramuan kompresi tidak banyak berubah. Robert Cong mengaku tidak mau berspekulasi dengan kualitas bahan bakar. Bahaya ini gejala detonasi, bisa jebol mesin. “Jadi masih dengan perbandingan kompresi yang saya sebut dibawah angka 12. Kalau di balap Asia dengan bahan bakar Indian Oil yang RON nya 101, kita berani bermain dengan kompresi yang lebih tinggi, “ucap Robert Cong yang bengkelnya bermarkas di Duren Sawit Jakarta Timur.
“Yang pasti, head cylinder tidak boleh dipapas, jadi bermain dengan gasket. Intinya lebih mengarah pada set-up body dan suspensi juga gaya balap yang terus diperbaiki berdasarkan data logger, “tambah Robert Cong yang menyebut perbandingan final gear 19-55 dan velg yang dipakai merek MFZ.
Oh ya, catatan penting yang dikemukan Robert Cong bahwa proses komunikasi dan evaluasi dengan pembalap intens dilakukan. Dalam hal ini kita koreksi bersama untuk kemudian dilakukan perbaikan dan peningkatan. Misal saat di tikungan 2,3, 11 dan ke-2 yang berhubungan dengan gaya berkendara flip-flop. Maksudnya bagaimana dengan cepat membalikkan badan saat keluar tikungan yang kemudian berhadapan dengan tikungan berbeda berikutnya.
Menariknya Robert Cong yang dikawal tuner lain Arri Kuro dan Moeegy mengungkap sehubungan apa yang akan menjadi fokus risetnya dalam 1 bulan kedepan. Kan seri ke-2 MRS di akhir Juni nanti (20-22 Juni). Mulai area mesin yang sedikit diset-up lebih baik, juga suspensi yang saat ini menggunakan Ohlins dengan dukungan teknisi Ohlins Indonesia. Ini akan dimaksimalkan ataupun mencoba opsi knalpot lain (selain Sakura) yang mungkin lebih baik atau sesuai dengan keinginannya. BB1
