BeritaBalap.com – Lama absen balap drag bike membuat tim asal Banyuwangi ini tunjukkan eksistensi di jalur 201 meter, mengandalkan 2 pembalap utamanya Raka Komang dan Widi AR keduanya berhasil sabet 2 piala di seri 2 kemarin (8/5).
Di kelas bebek 2-tak 116 cc open Raka Komang berhasil menjadi yang tercepat dengan torehan waktu 8.072, sedangkan di kelas karisidenan Widi AR harus puas di posisi 2 dengan catatan waktu 8,3 detik.
“Alhamdulillah masih bisa menjadi yang tercepat, di seri 1 sirkuit GBT Surabaya kami hanya di posisi 2 dan 3 untuk kelas open dan karisidenan. Di seri 2 bisa menjadi yang tercepat, dan semoga bisa lebih baik di seri berikutnya.
Seri 1 sirkuit GBT Raka Komang berada di posisi 5 kelas 116 cc open dan dijadikan sebagai patokan untuk seri 2. Buktinya, mesin garapan Eko Tompel bisa menjadi jawara.
BACA (JUGA) : Hasil Balap Fantera Drag Bike Championship Seri 2 Lumajang 2022
“Lebih fokus ke putaran atas, dan itu permintaan Raka Komang supaya bisa lebih bagus saat lepas start,” tambah Deny yang punya usaha cathering Kita-kita di Banyuwangi.
Tidak hanya itu saja, Eko juga mengubah bagian karburator serta knalpot supaya bisa lebih nyaman saat lepas start. Dan itu dirasakan Raka sudah pas untuk ukuran jarak 201 meter.
“Untungnya jarak seri 1 dan 2 cukup lama, jadi masih banyak waktu untuk riset persiapan seri 2. Ini nantinya jelang seri 3 bakal dimaksimalkan lagi supaya bisa pertahankan juara,” tutup pria ramah ini. CHR
