BeritaBalap.com-Hasil pengujian pramusim MotoGP 2018 di Sirkuit Buriram, Thailand memang kurang memuaskan bagi duet tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales. Justru yang menyodok di barisan depan ialah Johann Zarco (Tech3 Yamaha) yang ada di posisi ke-2 dan hanya berjarak sangat tipis 0,086 detik dari Dani Pedrosa (Repsol Honda).
“Memahami situasi kita saat ini memang sulit, semuanya tidak jelas. Kadang-kadang saya memiliki perasaan yang baik dengan motor, maka saat ini saya tidak lebih bahagia dibanding dengan di Malaysia dimana saya merasa nyaman dengan motor. Di Thailand lebih banyak masalah yang melanda kira. Kita harus bekerja keras terutama dengan perangkat elektronik, “beber Rossi yang mengaku tidak puas dengan program ECU Magneti Marelli
Pada bagian lain, Rossi sangat senang dengan sasis baru yang mengacu pada konstruksi rangka 2016 yang kemudian disempurnakan. Rossi juga membantah jika ada anggapan rekan setimnya, Maverick Vinales bahwa Yamaha meriset motor sesuai dengan keinginannya.
“Sasis kami tahun ini mirip dengan 2016. Perbedaannya mungkin pada distribusi berat. Yang paling penting bagi saya, bahwa saya merasa nyaman karena memungkinkan saya membungkuk lebih cepat ke sudut tikungan dan merasakan ban yang lebih baik. Meski begitu, tetap harus lebih baik terutama dalam akselerasi, “tutur Rossi.
Sekilas informasi saja, berdasarkan hasil kombinasi selama 3 hari tes, maka Rossi ada di posisi ke-12 dengan jarak 0,7 detik, sedang Vinales di deretan ke-8 dengan gap 0,4 detik. Mengacu pada hal ini, maka pengujian lanjutan di Qatar (1-3 Maret) akan sangat penting sebelum putaran pertama MotoGP 2018 di trek yang sama pada 17-18 Maret.
“Kami selalu bermasalah dengan ban belakang. Jika anda dapat menggunakan ban lebih lembut, maka anda bisa balapan lebih cepat. Sayangnya, karet banyak terkelupas karena suhunya yang tinggi. Jadi saya harus menggunakan ban yang lebih keras. Anda dapat bertahan balapan dalam jarak yang jauh tetapi tidak akan begitu baik, “jelas Rossi.
“Soal adanya tuduhan jika motor ini dirancang Yamaha untuknya, itu tidak. Jika Maverick ingin menggunakan bahan lain, maka dia bisa melakukan itu, kami juga mencoba hal berbeda. Kami banyak berbicara tentang sasis dan elektronik tetapi semua tergantung pada ban nya, “tambah Rossi. BB1
Hasil Kombinasi Tes Selama 3 Hari :
1. Dani Pedrosa, Honda, 1: 29.781 min
2. Johann Zarco, Yamaha, + 0.086 sec
3. Marc Márquez, Honda, + 0.188
4. Cal Crutchlow, Honda, +0.283
5. Alex Rins, Suzuki, +0.397
6. Jack Miller, Ducati, +0.404
7. Andrea Dovizioso, Ducati, +0.411
8. Maverick Viñales, Yamaha, +0.493
9. Danilo Petrucci, Ducati, +0.586
10. Takaaki Nakagami, Honda, +0.675
11. Tito Rabat, Ducati, +0,695
12. Valentino Rossi, Yamaha, +0.730
13. Franco Morbidelli, Honda, +0.867
14. Aleix Espargaró, Aprilia, +0.920
15. Andrea Iannone, Suzuki, +0.937
16. Jorge Lorenzo, Ducati, +0.948
17. Álvaro Bautista, Ducati, +1,102
18. Bradley Smith, KTM, +1.140
19. Mika Kallio, KTM, +1.388
20. Scott Redding, Aprilia, +1.530
21. Tom Luthi, Honda, +1.573
22. Hafizh Syahrin, Yamaha, +1.756
23. Karel Abraham, Ducati, +1.880
24. Xavier Siméon, Ducati, +2.238
Hasil Tes Hari Minggu :
1. Dani Pedrosa, Honda, 1: 29.781
2. Johann Zarco, Yamaha, 1: 29.867 min (+ 0.086 sec)
3. Cal Crutchlow, Honda, +0.283 sec
4. Marc Márquez, Honda, + 0.362 sec
5. Alex Rins , Suzuki, +0.397 sec
6. Jack Miller, Ducati, +0.409 sec
7. Andrea Dovizioso, Ducati, +0.411 sec
8. Takaaki Nakagami, Honda, +0.675 sec
9. Tito Rabat, Ducati, +0.695 sec
10. Valentino Rossi , Yamaha, +0.730 sec
11. Danilo Petrucci, Ducati, +0.792 sec
12. Maverick Viñales, Yamaha, +0.809 sec
13. Franco Morbidelli, Honda, +0.867 sec
14. Aleix Espargaró, Aprilia, +0.920 sec
15. Andrea Iannone , Suzuki, +0.937 sec.
16. Bradley Smith, KTM, +1.140 sec
17. Mika Kallio, KTM, +1.388 sec
18. Scott Redding, Aprilia, +1.530 sec
19. Tom Luthi, Honda, +1.573 sec
20. Álvaro Bautista, Ducati, +1.705 sec
21. Hafizh Syahrin, Yamaha, +1.756 sec
22. Jorge Lorenzo, Ducati, +1.866 sec
23. Xavier Siméon, Ducati, +2.238 sec
24. Karel Abraham, Ducati, +2.243 sec
