BeritaBalap.com-Menarik pengakuan pelaga MotoGP asal Perancis, Johann Zarco yang mengaku lebih mengagumi atau mencontoh gaya balapnya petarung Ducati, Jorge Lorenzo. Maksudnya saat masih di Yamaha. Ingat, itu pengakuan langsung Johann Zarco ya.
Jadi bukan riding-stylenya duet Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales. Boleh jadi konteks tesebut yang membuat rider Tech3 Yamaha tersebut menjadi pebalap tercepat kedua di pengujian pramusim MotoGP 2018 Thailand beberapa waktu lalu (16-18 Februari). Padahal saat itu, rookie of the year 2017 ini menggunakan sasis 2016.
“Ya, saya masih yakin dengan cara yang dilakukan Lorenzo yang sangat cepat dengan Yamaha dan sekarang bahkan dengan Ducati saat tes di Malaysia. Ini menunjukkan bahwa bukan hanya motornya yang oke, juga pebalapnya. Dengan Yamaha, ia sangat sering berada di level terbaik, “terang Johann Zarco yang hanya berjarak 0,086 detik dari Dani Pedrosa (Repsol Yamaha) yang tercepat saat tes di trek Buriram, Thailand.
Oh ya, Johann Zarco memang mengapiasi sasis dan mesin 2016 seperti musim 2017 lalu namun sat di Thailand ada perubahan pada aerodinamika dengan paket aero alias bodykit secara keseluruhan. Diklaim makin menambah tenaga M1 menjadi lebih gahar dalam momen top-speed. Maksudnya di RPM atas.
“Gaya yang dibuat Lorenzo sangat cocok dengan saya dan tepat untuk menjadi yang cepat. Dia menunjukkan kesempurnaan, saya terus menguasai gayanya. Jika Lorenzo dalam kondisi bagus, maka lawan tidak punya peluang, “tambah Johann Zarco yang punya target untuk meraih 3 besar dalam klasemen MotoGP 2018. BB1
.
