BeritaBalap.com- Bisa dibilang Agung Setiawan komandan dari GDS Rookie Dragbike adalah pionir di Indonesia sebagai promotor kejuaraan dragbike khusus pemula alias rookie. Dengan konsep awal dahulu bertajuk Latber Dragbike Pemula lambat laun event seperti ini makin marak dan puncaknya di masa paska pandemi covid 19 atau era new normal saat ini yang berganti tajuk Dragbike Rookie.
BACA JUGA : Hasil Juara Lengkap Drag Bike 2023 Klaten (15 Jan)
“Kalo berubahnya nama dari latber dragbike menjadi rookie dragbike itu karena rekomendasi PP IMI yang sudah melarang istilah latber dalam ajang balap motor, makanya konsepnya sekarang diperjelas atau di spesifikasikan langsung ke rookie dragbike, jadi memang khusus pembalap pemula yang belum pernah berprestasi di ajang balap level Kejurnas maupun Kejurprov,” jelas Agung.
Nah dengan maraknya ajang rookie dragbike saat ini ternyata gelaran GDS Rookie Dragbike di edisi tahun 2023 nanti tidak akan digelar setiap bulan seperti sebelum pandemi lalu.
“Kami tidak bisa menggelar tiap bulan lagi seperti dahulu karena saat ini event balap rookie dragbike sudah banyak yang menggelar, selain kita juga berikan kesempatan promotor yang lainnya untuk ikut menggelar agar merata di semua wilayah. Kami kasihan juga ke budget pembalap maupun tim yang harus jadi keluar banyak biaya lagi hanya karena terlalu padat agenda rookie dragbike. Padahal kan alasan kuat peserta rookie dragbike ini banyak starternya karena memang dari segi biaya pendaftaran lebih murah. Tapi nanti kalo dalam satu bulan hampir tiap minggunya ada event bisa jadi rookie dragbike jadi sepi, jelas itu tidak bagus untuk semua promotor,” ungkap Agung.
Selain alasan diatas, ada bocoran jika tahun 2023 ini IMI Jawa Tengah akan menggelar ajang Rookie Dragbike dengan status kejuaraan provinsi alias Kejurprov. “Jadi ini nanti akan lebih bagus karena tentunya akan lebih diapresiasi oleh IMI Jateng karena statusnya Kejurprov,” yakin Agung.
Untuk total seri rencananya akan ada 5 seri di seputar Jawa Tengah tentunya. “Akan kami mulai bulan Mei atau setelah Lebaran, nantinya serinya akan kami usahakan merata di semua wilayah Jateng agar kami bisa lebih banyak menjaring bakat-bakat daerah dan tentunya program kampanye Stop Balap Liar dari IMI bisa semakin merata di wilayah Jateng,” tutup Santo Dwi Atmono pengurus IMI Jateng yang juga eksis sebagai promotor event balap motor ini. dnr