BeritaBalap.com – Harapan Matapanah Cup Race (MCR) untuk bisa gaet pembalap luar Jatim sudah tercapai, terlihat di gelaran MCR seri 3 yang berlangsung di sirkuit permanen Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya yang dihadiri pembalap luar Jatim hingga luar Jawa tuh (25/6).
Terhitung sekitar 392 starter berhasil disedot MCR di gelaran ke tiga kali ini yang membuat Rudi pentolan MCR mulai bisa tersenyum karena visi misinya pelan-pelan sudah tercapai dengan menghadirkan gelaran event terbaik di Jawa Timur.
“Alhamdulillah pelan-pelan visi misi kami tercapai dengan bisa menghadirkan event otomotif yang bisa menghadirkan pembalap luar Jatim dan luar Jawa, semoga kedepannya bisa terus menghadirkan event yang berkualitas untuk Jawa Timur,” ungkap Rudi Ceklek panggilan akrabnya.
BACA (JUGA) : Hasil Juara Matapanah Cup Race 2023 Round 3 Surabaya 25 Juni
Terbukti, beberapa pembalap nasional macam Nur Alfat, M Gilang, Arai Agaska, Alfi Husni, Teddy Permana, Aldiaz Aqsal hingga Hendra Eenk dari Kalimantan pun ikut meramaikan acara MCR yang punya slogan East Java Energy.
Momentum ini tidak terlepas dari hadirnya sponsor di MCR seri 3, setidaknya ada sebanyak sekitar 10 hadiah tambahan untuk pembalap, mekanik dan tim yang bakalan mendapatkan keuntungan dari MCR kali ini.
“Alhamdulillah lagi kami sebagai penyelenggara masih dipercaya sponsor untuk bisa memberikan hadiah tambahan pada peserta, memang jika kami lihat mereka juga butuh penghargaan macam ini supaya daya tarik event makin besar,” imbuh pria murah senyum ini.
Tidak hanya itu saja, pemilihan sirkuit permanen juga menjadi pilihan terbaik untuk tim-tim besar yang turun di MCR seri 3 kemarin. Dari beberapa tim, hampir sebagian mengikuti event MCR juga sebagai ajang setting motor di sirkuit permanen.
BACA (JUGA) : Pembalap Banyak Diuntungkan, Ini Alasan Kenapa Harus Ke MCR Seri 3 GBT !!
“Terlepas dari mewahnya kemasan yang benar-benar memanjakan peserta, kami juga tertarik dengan penggunaan sirkuit permanen yang memang kami prioritaskan untuk pembalap kami terus berkembang. Jika di sirkuit non permanen terlebih seperti jalan raya hasilnya bukan murni dari skill,” ungkap David Surya Pratama owner tim AMRF VND Koizumi SYR BKMS Aero Zyrof47 Koncoplex asal Ponorogo Jatim.
Well secara overall peserta menilai MCR sudah banyak kemajuan dari tiap seri, itu artinya kualitas harus terus diperbaiki dan dipertahankan supaya bisa terus menghadirkan event yang berkualitas untuk otomotif Jawa Timur.
“Memang ada plus minusnya sih, kalau dari segi starter masih kalah jauh dengan seri 2 Kediri, tapi nilai plusnya adalah di seri 3 ini banyak dihadiri pembalap nasional dari luar Jatim maupun luar Jawa. Itu artinya dan sebagai catatan kami bahwa pemilihan sirkuit itu menjadi nilai tersendiri bagi peserta,” tutup Rudi. CHR
