BeritaBalap.com-Pebalap kembar asal Turki, Deniz Oncu dan Can Alexsander Oncu menjadi fenomenal dalam 1 tahun belakangan. Dalam usia 15 tahun, Deniz Oncu sukses meraih juara Asia Talent Cup 2017 (ATC 2017). Sedang saudara kembarnya posisi ke-3 dalam klasemen akhir.
Oh ya, mereka berdua lahir pada 26 Juli 2003. Jadi pada saat jawara ATC 2017 masih berusia 14 tahun. Wow…. Pada bagian lain, mereka berdua juga ambil bagian dalam hajatan Red Bull Rookies Cup 2017. Di musim pertama, sudah mampu berjuang untuk meraih gelar juara.
Pada akhirnya, Denis Oncu meraih peringkat akhir ke-4 sedang Can Oncu lebih baik di deretan 3 besar. Itu bukti kehebatan mereka. Nah, di musim balap 2018 ini, Deniz Oncu dan Can Alexander Oncu direkrut tim Aki Ajo yang mendapat support pabrikan KTM. Ini pasukan yang populer dalam pembinaan talenta belia.
Mereka berjibaku di FIM CEV Moto3 bareng racer tanah air, Gerry Salim (Astra Honda Racing Team). Sayang, Deniz Oncu yang start dari grid ke-3 harus jatuh pada penampilan pertamanya di trek Estoril, Portugal. Oh ya (lagi), bagi yang belum paham, maka sosok Denniz Oncu di sebelah kanan yang postur tubuhnya lebih pendek.
“Itu adalah balapan pertama saya tahun ini ketika saya belajar untuk pelajaran pertama saya. Balapan Estoril itu penting bagi saya dalam hal pengalaman karena ini pertama kalinya saya di trek Estoril, “ucap Deniz Oncu. Sedang suadaranya, Can Alexsander Oncu yang start dari grid ke-7 harus puas finish ke-15 karena sempat pula terjatuh.
“Untungnya saya tidak merasa sakit setelah jatuh. Ini salah saya, dimana saya keluar jalur dan masuk ke trek yang basah. Namun saya dapat kembali bertarung dan mendapat poin, “tukas Can Alexsander Oncu. BB1
