BeritaBalap.com-Menarik mencermati sepak-terjang Andrea Dovizioso. Petarung Ducati ini terbukti makin tua makin menjadi. Tua-Tua Keladi namanya ! Walau sudah berusia 32 tahun, justru berada di puncak karirnya hingga mampu meraih podium juara MotoGP 2018 Qatar (25 Maret).
Ataupun runner-up MotoGP 2017 dan sukses memenangkan 6 balapan tahun lalu. Padahal kondisi demikian membutuhkan waktu sekitar 8 tahun setelah podium kemenangan terakhir Dovizioso di Silverstone saat masih di Repsol Honda.
Dalam hal ini, ternyata Dovizioso punya penjelasan khusus. Ini bukan soal peningkatan skill balap. Tapi bagaimana kita dapat memotivasi diri untuk lebih berani, menjaga pikiran dan menguatkan mental tarung. Digambarkan dengan istilah kuda putih dan kuda hitam. Nah, kuda hitam ini yang penting agar dapat kompetitif.
“Semua orang bekerja pada tubuh mereka, tetapi kepala anda jsutru memiliki pengaruh yang jauh lebih besar. Secara mental, anda dapat bekerja di banyak area selain tubuh anda. Banyak yang tidak ingin menginvestasikan waktunya untuk mengerjakannya karena itu juga hal aneh. Padahal ada banyak ruang untuk perbaikan disana, “terang Dovizioso yang sedang diupayakan Ducati untuk menaikkan nilai kontraknya.
Supaya tidak terlalu jauh dengan rekan se-timnya, Jorge Lorenzo yang memang prestasinya lebih melempem. Ternyata pula, mantan Dokter MotoGP, yaitu Costa yang juga pendiri Clinica Mobile memiliki pengaruh yang menentukan atas perkembangan Dovizioso.
“Dia selalu berbicara tentang kuda putih dan kuda hitam-rasional dan irasional-. Saya disebut terlalu rasional. Dia mengatakan bahwa saya memiliki potensi besar karena saya hanya menggunakan sisi rasional saja dan bukan tingkat emosional, “tutur Dovizioso yang menaruh gambar kuda hitam pada helmnya.
“Dia berkata, bahwa kamu tidak merasakan sepenuhnya. Dan dia benar. Setiap kali saya pergi ke trek, saya mencoba menggunakan kuda hitam lagi, “ucap Dovizioso. “Saya yakin, saya akan menggunakannnya lebih banyak dari masa lalu. Umumnya tidak lebih baik menggunakan kuda hitam daripada kuda putih. Tetapi anda membutuhkan kuda hitam di momen-momen penting. Tahun ini saya memikirkannya dalam balapan, “tambah Dovizioso yang beberapa kali membuktikan dirinya dapat melibas Marc Marquez (Repsol Honda). BB1
