BeritaBalap.com-Maverick Vinales (Movistar Yamaha) finish ke-5 dalam MotoGP 2018 Argentina, pekan lalu (8 April). Lap ke-14 Vinales sudah posisi ke-5 namun kemudian dikejutkan oleh Marc Marquez (Repsol Honda) hingga bergeser ke-6. Kemudian karena Marquez terkena hukuman 30 detik karena gaya balapnya yang berbahaya hingga membuat Rossi terjatuh, Vinales kembali ke-5, sedang Marquez ke-18.
Lebih lanjut, Vinales menyebut bahwa ia masa bodoh alias tidak peduli dengan gaya balap Marquez yang disebut banyak pihak berbahaya. Jadi Vinales memilih chuex dan tidak membela habis-habisan rekan se-timnya, Valentino Rossi yang pastinya dirugikan.
“Saya fokus pada diri saya saja dan masalah saya, “tegas Vinales yang saat ini ada di posisi ke-4 dalam klasemen sementara MotoGP 2018. Ini dibawah Crutchlow, Dovizioso dan Johann Zarco. Secara umum, Vinales berada 15 detik dibelakang Crutchlow (LCR Honda) yang finish terdepan.
“Dalam balapan itu, penting untuk mendapat wawasan. Hanya dengan cara ini, kita bisa meningkatkan. Saya melihat banyak tentang apa yang dapat kita perbaiki dalam kondisi trek basah dan kering. Juga tentang bagaimana saya dapat meningkatkan gaya berkendara saya, “tutur Vinales yang masih berusia 23 tahun.
“Satu hal yang pasti, kami tidak mendapatkan 100 persen dari mesin kami dan memiliki banyak pekerjaan di depan. Fokus utama kami adalah elektronik. Perangkat kita terlalu jinak, saya lebih suka dengan gaya berkendara yang lebih liar, membuat ban belakang banyak berputar. Tentu saja, saya tidak senang dengan hasil ini. Pada akhir balapan, saya berlomba dengan kecepatan yang sama seperti di posisi teratas. Jika saja saya memulai dari barisan depan, kemenangan akan menjadi mungkin, “tambah Vinales. BB1
