BeritaBalap.com-Marc Marquez (Gresini Racing) akan bergabung di tim pabrikan Ducati musim depan. Pastinya bersama Francesco Bagnaia ‘Pecco’ yang notabene juara dunia dalam 2 tahun belakangan (2022-2023).
Tentu saja, Marc Marquez yang terakhir juara dunia MotoGP 2019 tersebut akan dibekali motor yang sama tahun depan (GP25). Menjadi pertanyaan kritis, apakah Marc Marquez tidak akan terkalahkan dengan motor yang sama ? Maksudnya dengan sesama GP25. Konteks ini memang butuh pembuktian lebih lanjut.
Ingat pula, Marquez adalah pembalap yang belum pernah dikalahkan rekan satu timnya sejak masuk kawah MotoGP tahun 2013. Sekali lagi, semua butuh pembuktian karena Marc Marquez akan berusia 32 tahun pada Februari nanti. So, akan berhadapan dengan racer yang usianya rata-rata 5-10 tahun lebih muda.
BACA (JUGA) : Marquez Bicara Sulitnya Bertarung Dengan Para Pembalap Lebih Muda 5-10 Tahun
Bicara perfoma Ducati GP23 diklaim kalah perfoma dengan GP24, terutama dalam momen akselerasi dan kinerja pengereman. Mengacu data, saat ini Marc Marquez ada di posisi ke-4 dalam klasemen sementara.
Itu terbaik diantara penunggang GP23. Marquez beda 75 poin dari Giannantonio (Pertamina Endiro VR46) yang juga naik GP23. “Marquez mencapai posisi ke-4 dengan sangat baik meskipun mengalami balapan yang sulit, “tukas Dall’Igna selaku General Manager Ducati Corse yang dikutip Berita Balap dari Motosan.
Tiga posisi teratas dalam klasemen sementara MotoGP adalah pengguna motor versi terbaru GP24. itu Jorge Martin (Pramac Racing), kemudian duet tim Ducati Lenovo, Bagnaia ‘Pecco’ dan Enea Bastianini.
Kembali mengacu data, GP23 adalah motor terkencang ke-2 setelah GP24. Untuk GP24 rata-rata mencetak 183 poin. Itu dirata-rata dari para penggunanya, sedangkan GP23 dengan poin rata-rata 109. Kalau Aprilia sejauh ini dengan rata-rata 81,5 poin, sedangkan KTM dengan rata-rata nilai 73,25 poin. BB1
Klasemen Sementara MotoGP :
