BeritaBalap.com-Keperkasaan Marc Marquez (Repsol Honda) yang menjuarai seri Austin USA dan Jerez Spanyol mendapat pujian alias sanjungan dari duo rivalnya, Johann Zarco (Tech3 Yamaha) dan Andrea Iannone (Suzuki Ecstar).
Mereka kompak menyebut bahwa Marquez yang notabene berusia 25 tahun memang sulit untuk dikalahkan saat ini. Namun mereka juga menegaskan bahwa seri MotoGP 2018 masih panjang. Pastinya siap memberikan perlawanan. So, apapun bisa terjadi di dunia racing.
“Dia lebih kuat di Jerez daripada yang lain, itu seperti Argentina dan Austin, “jelas Zarco yang saat ini ada di posisi ke-2 klasemen sementara MotoGP 2018 dan itu tertinggal 12 poin dari Marquez.
“Tapi saya juga terus meningkat. Sekarang, saya bisa mengendalikan mesin jauh lebih baik. Saya harap saya bisa mengimbangi dia. Kami sebagai pembalap tidak akan pernah menyerah, itu kami, “tambah Johann Zarco yang di musim depan sudah mengusung tim berbeda, yaitu KTM dan siap berduet dengan penghuni lama, Pol Espargaro.
Lebih lanjut, Andrea Iannone juga menyebut bahwa Marquez kandidat juara dunia MotoGP 2018. Namun ditambahkannya pula bahwa saat ini masih berlangsung 4 seri. Perjalanan masih panjang. Namun memang potensinya Marquez sangat besar.
“Marc sangat kuat dan petarung yang luar biasa, tetapi Anda seharusnya tidak pernah mengatakannya. Ini baru balapan keempat. Yang pasti adalah potensinya sangat besar. Ia memang pembalap terkuat. dalam beberapa tahun terakhir. Pada saat ini, kombinasi Marc dan Honda adalah paket terbaik, “tukas Andrea Iannone yang dapat merenggut dua kali podium ke-3 di USA dan Jerez.
Alhasil, dapat lebih mengamankan posisinya di Suzuki yang akhir-akhir ini digoyang karena tidak memiliki prestasi. Saat ini Iannon ada di peringkat 4 klasemen sementara dan berjarak 23 poin dengan Marquez. Pencapaian yang luar biasa bagi suzuki dalam perjalaanan awal MotoGP 2018. BB1