Intip Daleman ‘Aisah’ Pacuan Jocell Jawara Matic 155 cc TU di Indonesia Open Drag Bike 2024

BeritaBalap.com- Yuk intip daleman ‘Aisah’ pacuan Jocell jawaranya Matic 155 cc TU di ajang Indonesia Open Drag Bike 2024. Gelaran balap adu kebut ditrek lurus tersebut telah usai dipentaskan di lintasan Waduk Bojongsari, Indramayu, pekan lalu (2-3/11).

BACA JUGA : Aisyah Andir, Pacuan Jocell Dominasi Kemenangan Matic 155cc TU Open di Drag Bike Cimahi

Semangat dong, kan mau intip daleman milik Aisah…? Tenang jooon…! Aisah itu merupakan nama keaayanagan pacuan milik tim Jocell Bintang RH57 Koizumi yang digawangi oleh Andreas Wiratma akrab disapa Andreas Jocell. Aisah begitu dominan meraih kemenangan dikelas Matic 155 cc TU. Begitu ceritanya.

koizumi

Mulai dari meraih podium 1-2 di kelas Matic 155 cc TU Open, menyabet podium 1-3 kelas Matic 155cc TU Pemula Nasional, menggondol podium 1-4 Matic 155cc TU Rookies hingga menjadi yang tercepat saat digeber Tia Bocil di kelas Matic 155cc TU Wanita.

BACA JUGA : Hasil Juara Indonesia Open Drag Bike 2024 Indramayu

“Aisah memang lagi bagus, Mas performanya, tapi saya masih belum puas mas. Untuk daleman mesin dirasa sudah oke, sekarang Aisah lagi mau riset, khususnya untuk gas buang alias knalpotnya mau diganti pakai yang bahannya yang lebih bagus. Mudah-mudahan setelahnya best time Aisah bisa tembus 7,2 detik,” buka Andreas Jocell.

Menanggapi hal tersebut, Oni Modasi, selaku mekanik yang dipercaya untuk menangani dalaman Aisah yang memiliki basic Honda Beat jebolan 2010 silam ini turut membeberkan spek ubahannya. Secara terang-terangan, Oni memberi tahu dalaman Aisah.

BACA JUGA : Ketat ! Ratu Amer Hantar Opik Acil Gondol Podium di Indonesia Open Drag Bike 2024

Nah, untuk memaksimalkan regulasi bertarung di kelas matik 155 cc TU, pastinya seher standar kudu dipensiunkan. Udah tidak maksimal saat langkah kompresi. Kapasitas silinder harus didongkrak biar makanan bertambah dan tenaganya jadi kuat.

“Sebagai gantinya, kini seher milik Moto1 diameter 58,5 mm kita jejalkan,” beber Oni. Alhasil, kompresi jadi lebih padat. Tenaga lebih isi di berbagai tingkatan RPM/

Oni lalu menambahkan, “Ubahan lainnya adalah mengubah stroke menjadi 57 mm, kemudian diameter klep : 31/26 mm, per klep : Samurai, karburator : UMA 32, knalpot : costum, koil : YZ, CDI : BRT Power Max, Per CVT : 1500 dan rumah roller : KVB, “tukas mekanik asal kota Nanas, Subang ini. Edhot

Facebook Comments

You May Also Like