KTM Ungkap Sudah Incar Jagoan Baru Usia 18 Tahun Setelah Pedro Acosta ke MotoGP, Siapa ?

BeritaBalap.com-KTM ternyata sudah mengincar talenta muda potensial untuk kemudian diproyeksikan ke tim satelit ataupun tim pabrikan KTM di masa depan.

Maksudnya menuju level MotoGP. Maksudnya lagi, pasca potensi Pedro Acosta (KTM Tech3) dinaikkan ke tim pabrikan KTM (Red Bull KTM Factory) mulai tahun depan (2025) setelah merebut juara dunia Moto2 (2023) dan berada di tim satelit musim 2024 ini.

Siapa yang diincar serius KTM ? Adalah juara dunia Moto3 tahun ini David Alonso yang notabene masih berusia 18 tahun. Bos KTM Pit Beirer mengakui bahwa mereka memperhatikan serius David Alonso yang tahun depan naik ke level Moto2 bersama tim Aspar.

koizumi

BACA (JUGA) : Aleix Espargaro Khawatirkan Jorge Martin Saat Pindah Aprilia, Masalah Apa ya ?

“Sekarang David pindah ke Moto2, tentu saja kami juga ingin melihatnya di kelas MotoGP suatu saat nanti. Kami akan membutuhkan pembalap muda lagi di suatu saat nanti. Dan tentu saja, akan menjadi impian kami untuk memiliki pembalap masa depan di tim yang memulai bersama kami di Rookies Cup dan kemudian berkembang melalui Moto3, “trerang Pit Beirer selaku Direktur Motorsport KTM yang dikutip dari Servus TV.

“David bisa menjadi pembalap yang sangat istimewa seperti, dan kami akan menjaganya sebaik Pedro agar kami tidak kehilangan dia, ”tambah Pit Beirer.

BACA (JUGA) : VR46 Komentarin Penampilan Rookie MotoGP Pedro Acosta ! KTM Disebut Lebih Loyo Saat Ini

Sekilas informasi saja, David Alonso juga mendapatkan pujian tinggi dari sejumlah tokoh penting di paddock MotoGP, terutama dari Marc Marquez (Gresini Racing). Marquez pernah berlatih dengan Alonso di awal tahun ini pada sebuah trek balap dan menyebut pembalap tersebut seperti sebuah spons atau sejenis busa karena caranya menerima masukan dan kemudian menindaklanjutinya.

Pada sisi lain, David Alonso juga telah memberi kesan spesial di luar lintasan melalui perayaan pasca balapannya yang penuh warna. Keren. Saat memenangi gelar juara dunia di Jepang, ia merayakannya dengan sepeda motor pocket pertamanya, sementara ia menirukan perayaan Rossi di GP Australia saat ia menyamai rekornya yakni 11 kemenangan dalam satu musim. BB1

Facebook Comments

You May Also Like