Modal Ganti Rasio dan Knalpot, Ninja Sunmori 402 M Kolaborasi AWP X 43 Garage Ngacir Jauh di Final IDC 2024 Jogja, ‘Paiko’ Kasih Gap 0,254 detik

Beritabalap- Gelaran seri final Kawahara Djava K2R IDC 2024 rampung digelar (17/11) tepatnya di Sirkuit NP. Lanud Gading, Wonosari, Gunung Kidul, Yogyakarta, Minggu lalu (16-17 Nov).

Pertarungan Ninja harian 402 M alias Ninja Sunmori menjadi salah satu nomor paling disorot. Lah kok ? Kenapa demikian ? Jadi otak mekanik bener-bener diperes supaya motor bisa ngacir dengan batasan tembok regulasi yang ketat.

Oke, dalang alias aktornya adalah Ryo Kampret dan Awanda Wahyu, ini dua tuner yang notabene beda padepokan yang semula asyik dengan mesin 4 Tak. Lewat aksi Kiki Paiko, Ninja ‘daily used’ berpanji AWP Pekajaman Madu Jaya 43 Garage GNS tersebut berhasil comot best time atau catatan waktu terbaik.

koizumi

Baca (Juga): Istimewa ! Herex Yukido Race Team Hasil Mumet Ryo Kampret Rajai Herex 500 cc 402M Final IDC 2024, Best-Time Nasional Pindah Tangan !

Ninja Sunmory AWP feat 43 Garage
Ninja Sunmori AWP feat 43 Garage

Catatan ET 11,451 detik adalah pasti dan pasti pula ninggalnya he he he… Jadi, setelah dihitung tertera gap 254 millisecond atau 0,254 detik. Kok dihitung jhon ? Kalo kalian cermati dan hayati, hanya untuk mendapatkan selisih angka dibelakang koma itu para mekanik banyak bakar waktu tidur loh.

BACA (JUGA) : Rahasia F1ZR Tim HSR Sampit Solebah, Jawara Bebek 2T Std 116 cc di Final LFN HP969 Road Race 2024 Surabaya

Jadi, pada sektor Ninja Sunmori 402 M. Hanya Kiki Paiko yang mampu bermain diangka 11,4 detik, rival terdekat yakni Yukido Race Team anteng pada time 11,705 detik.

Lebih lanjut, Ryo Kampret dan Awanda Wahyu satu nada terkait hal ini. Tak ada yang spesial untuk masalah teknis, selain rasio buatan TK2BRT dan Knalpot by Pekajaman, mereka hanya pindah rasio tok, jhon. Sampelnya ada pada event black dragbike kemarin (19/10), timenya dapet 07,367 second dengan predikat best time.

“Ini mesin yang sama waktu main di event Black Dragbike kemarin mas, kami cuma memaksimalkan porting saja, ga ada yang spesial. Karbu PWL Original kita reamer jadi diameter 30 mm, pilot jet kita kasih 55 mm dan main jet-nya dapet 155 mm. Oh ya, untuk kruk AS kita ngambil punya ZX Ori. Dengan data dyno terakhir 47,27 HP rangkap torsi 28 Nm. Bahan bakar kita masih pake bensol, angka kompresi nya masih rendah kok 14,3:1, Mas, “demikian penjelasan mereka. BB1

Facebook Comments

You May Also Like