BeritaBalap.com-MX King kelir ijo royo-royo by Racetech berjaya di gelaran Yamaha Cup Race 2024 di Sirkuit Mijen Semarang, Minggu (15 Des). Aditya Fauzi pemenangnya dengan bendera tim VMK Racetech Kawahara Yamaha Yamalube Pirelli.
Tentu saja, sehubungan set-up mesin mengacu regulasi yang wajib dibatasin RPM 14.500. Itu penegasan mekanik Leon Chandra, pemilik bengkel Racetech yang bermarkas di Sentul Bogor. Yang menarik, Koh Leon, sapaan mekanik yang memang mendominasi balap nasional ini mengatakan bahwa suspensi menjadi perhatian seriusnya.
“Kalau set-up mesin, saya pikir hampir sama dengan yang lain. Tinggal sisi lain yang penting seperti suspensi. Menurut pendapat saya, KYB itu sangat cocok dan punya nilai lebih di trek-trek daerah, terlebih yang permukaannya yang bumpy. Jadi sudah sangat menyesuaikan, “terang Koh Leon yang mengaku durasi camshaftnya relatif tinggi menyentuh angka 278 derajat dengan katup cilik kombinasi 22/19 mm, yang dapat mengangkat sampai 9,1 dan 9,2 mm untuk sisi in dan out.
Tentu saja, para ridernya sangat paham karakter noken-as tersebut. Kinerja suspensi yang begitu nyaman membuat momen keluar tikungan menuju peak performance jadi lebih optimal. RPMnya tertahan dalam batas toleransi menuju tenaga puncak.
“Oh ya, RPM dibatasin ya 14.500. Kalau dulu disini sebelumnya, saya bisa RPM 15.600. Tapi karena regulasi, ya kita batasin. Yang pasti, menurut data kita, best-time menurun signifikan ketika RPM MX King dibatasin 14.500, “tambah Koh Leon. Soal ini, nanti kita bahas lebih lanjut ya berdasarkan data valid.
Catatan lainnya, kompresi bermain di angka 13,8. Throttle body berdiameter 32 mm mengatur pasokan bahan bakar dan udara. Dalam konteks ini, dipatok Air Fuel Ratio (AFR) atau rasio perbandingan bahan bakar dan udara dalam proses pembakaran sebesar 12,6.
Sehubungan perangkat lainnya, Koh Leon yang notabene meriset desain porting baru hingga didapat angka 120 CFM (Cubic Feet Minute) ternyata menggunakan rasio by TRAstar yang berujung pada perbandingan final gear 13-48, kemudian pelek VND dan Knalpot Kawahara yang desain headernya disesuaikan kebutuhan mesin. BB1
