BeritaBalap.com- Sebelum memenangkan balapan utama, Marc Marquez terlihat melambat hingga melepas posisi terdepan saat memimpin jalannya race di MotoGP 2025 Thailand (2/3). Hyupe, Marquez tiba-tiba melambat keluar dari tikungan 3 pada lap ke-7 untuk melepas posisi terdepannya yang langsung diambil alih oleh Alex Marquez untuk memimpin jalannya balap.
Saat diwawancarai oleh TNT Sport, Marquez mengonfirmasi bahwa langkah tersebut dilakukan demi menghindari penalti akibat tekanan ban yang hampir melewati batas minimum yang diperbolehkan. “Ya,” sahut peraih gelar juara duana delapan kali ini dengan cepat.

Marquez kemudian menambahkan, “Balapan itu sangat menegangkan, karena perasaan saya sangat bagus di awal. Saya berkata ‘Oke, saya melaju kencang’, dan saya langsung membuka jarak. Tetapi kemudian saya menyadari tekanan ban tidak cukup, dan kemudian saya mencari slipstream,” imbuhnya.
Menurut regulasi, setiap pembalap harus menjaga tekanan ban depan minimal 1,8 bar selama 60% jalannya Grand Prix. Jika gagal memenuhi aturan ini, pembalap akan dikenai penalti tambahan waktu sebesar 16 detik, yang bisa mengubah hasil akhir balapan secara drastis.
BACA JUGA : Catat 3 Rekor Penting ! Spesialnya Podium Juara Marquez di MotoGP 2025 Buriram
“Saya hanya punya selisih tiga putaran, dan karena alasan itu saya hanya menyalip Alex dengan tiga putaran tersisa karena karena saya tidak menyelesaikan putaran maka saya tidak menyalipnya. Namun itu cukup kritis, karena dengan penalti itu merupakan bencana,” bilang Marquez.
BACA JUGA : Marquez Pimpin Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Meraih kemenangan Sempurna di Buriram
Marquez juga menambahkan bahwa ia dan tim Ducati Lenovo bekerja sama dengan sangat baik untuk memastikan strategi ini berjalan mulus. “Kami bekerja sama dengan tim, kami adalah sebuah tim dan kami berhasil,” pungkas Marquez. Edhot