BeritaBalap.com-Teori kausalitas ya. Ada Asap Karena Ada Api. Ada Akibat Karena Ada Sebab. Demikian sehubungan keputusan mundur daru Haji Putra Rizky sebagai Wakil Bendahara Umum PP IMI. Catatan penting dari alasan pengunduran diri ini adalah Pengurus IMI Terkait dianggap tidak sesuai dengan visi dan misi organisasi.
Kalau boleh penulis arahkan konteks tersebut berdasarkan kronologis yang terjadi baru-baru ini, dimana setelah mengumumkan jadual LFN HP969 Road Race Championship 2025 tetapi kemudian berlanjut dengan keputusan stop atau membatalkannya, maka berkorelasi signifikan alias berhubungan mesra dengan policy atau kebijakan dari Kepengurusan Olahraga Motor PP IMI. Alhasil, sah-sah saja seseorang menentukan langkah hidupnya atas rasa ketidaknyamanan ini.

Jangan ada yang marah ya dengan hipotesa atau kesimpulan sementara tersebut ya ! Semua mengacu data hasil komunikasi penulis langsung dengan Haji Putra Rizky. Ya, kita bicara dan diskusi tepatnya selama 28 menit. Banyak hal yang memang tidak boleh diungkap secara detail dalam tulisan ini.
Intinya, keputusan stop hajatan LFN HP969 Road Race 2025 plus mundur dari Wakil Bendahara Umum PP IMI ini sebagai akumulasi kekecewaaan dari kondisi IMI terkait selama ini yang kemudian meledak. Duuuaaarrr...!
Catatan penulis, idealisme dan sebaran energi positif pengusaha super sukses tersebut untuk memajukan balap nasional dalam berbagai langkah penting justru diusik. Diganggu. Bukannya ditimang-timang dalam kerangka obyektifitas.
Padahal murni dalam ketulusan hati. Tidak perlu dihitung berapa uang yang sudah dikeluarkan ya. Dijamin tidak ada yang berani demikian di dunia olahraga balap motor nasional. Finally, semua demi kemajuan dan kualitas balap nasional dan internasional.
Masih perlu pembuktian lebih obyektif ? Silahkan lakukan polling atau pengumpulan pendapat sehubungan eksistensinya di dunia balap nasional. Bila perlu sewa lembaga survey yang kredibel dan qualified. Dijamin hasil survey menyatakan dukungan positif dan spesial adanya.
Harapan penulis, semoga ada komunikasi ‘damai’ sehubungan permasalahan complicated ini. Kan ini Bulan Ramadhan. Bulan Pengampunan atau Bulan Pertobatan. Bulan Penuh Berkah. Upaya komunikasi dua arah penting dilakukan untuk beroleh feedback yang menjadi kesepahaman bersama. Semoga, amin. BB1