BeritaBalap.com-Francesco Bagnaia ‘Pecco’ (Ducati Lenovo) mengalami dua kali crash atau insiden terjatuh di MotoGP Le Mans Perancis, (10-11 Mei). Hal yang sangat disayangkan karena nol poin dan makin tertinggal jauh dari dua bersaudara, Alex Marquez (BK8 Gresini Racing) dan rekan setimnya Marc Marquez.
Dalam klasemen sementara berada di posisi ke-3, itu berbeda 51 poin dari Marc Marquez yang ada di pucuk pimpinan standing point dan 22 poin dari Alex Marquez di peringkat ke-2.


Sehubungan kondisi tersebut, bos Ducati Davide Tardozzi menyebut bahwa Pecco dalam masalah sulit sehubungan mental bertandingnya. Bahkan diklaim berada dalam titik terendah. Ini yang harus diselamatkan menurut Davide Tardozzi yang identik dengan ekspresi meledak-meledak saat pembalap Ducati sukses meraih podium juara.
“Tujuan tim adalah membantu Pecco, kami tahu nilainya dan kami terkejut bahwa kami belum mampu memberinya apa yang dibutuhkannya. Dia telah menjadi aktor penting selama 4 tahun terakhir. Bukan berarti dia lupa cara mengendarai sepeda motor. Kami benar-benar harus membawa Pecco kembali meraih kemenangan.”
“Para teknisi masih akan memikirkan apa yang harus dilakukan untuk membantunya, saya terus mengatakan bahwa Pecco memiliki nilai mutlak untuk memperjuangkan kemenangan, bahkan dengan Marc. Moral Pecco jelas berada di titik terendah dan kami harus mendukungnya dari sudut pandang ini juga, “terang Davide Tardozzi selaku Manajer tim Ducati
BACA (JUGA) : Kenapa Quartararo Yang Crash di Le Mans Tapi Kena Penalti dan Denda Saat Silverstone ?
“Saya pikir ada banyak hal yang dapat kami lakukan, baik secara manusiawi maupun teknis. Kami akan membicarakannya minggu ini, juga dengan Gigi Dall’Igna. Saat ini ia tidak dalam kondisi terbaiknya, tentu saja situasi psikologisnya tidak dalam kondisi terbaiknya. Membantunya dalam segala hal adalah tugas kami, ”tambah Davide Tardozzi yang dikutip Berita Balap dari Sky Sport. BB1