BeritaBalap.com-Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) memberikankesabaran kepada Yamaha dalam beberapa bulan lagi. Maksudnya seiring dengan kontraknya yang akan selesai akhir tahun 2026.
Biasanya saat sebelum atau masa liburan panas, sudah banyak keputusan tentang masa depan rider. Itu sekira Juni-Agustus 2026. Dalam konteks ini, Quartararo menegaskan bisa saja ia mengambil jalan untuk pindah pabrikan jika memang Yamah M1 belum juga kompetitif.

Makin menjadi pertaruhan besar Yamaha karena diprediksi musim 2026 akan menggunakan mesin konstruksi V4. Tidak lagi inline-4 seperti yang digunakan selama ini. Riset pengembangan dan ujicoba gencar dilakukan seiring dengan hak konsesi yang dimilik Yamaha.
“Pada 2022, saya hampir saja meninggalkan Yamaha. Tapi, saya baru saja memenangi gelar pada 2021 dan memimpin kejuaraan, jadi saya bertahan. Kemudian, saya memperpanjang kontrak hingga 2026 karena saya percaya pada apa yang saya lihat tentang pengembangan motor dan apa yang saya pikir akan terjadi tahun ini. Itu tidak berjalan seperti yang diharapkan, kami belum berkembang. Semoga motor tahun 2026 akan lebih baik, “ujar Fabio Quartararo dalam wawancara eksklusif dengan Motorsport.com.
“Lebih dari sekadar merasa hutang budi, ini adalah tentang menimbang pro dan kontra. Memberi Yamaha waktu 2 tahun, ini jelas merupakan kesempatan terakhir mereka. Saya akui ada sedikit ego yang terlibat, saya ingin kembali ke puncak dengan motor ini. Mereka harus menemukan solusi. Hanya ada sedikit waktu. Apa yang belum berhasil diraih Yamaha selama bertahun-tahun, saya harap mereka bisa melakukannya dalam beberapa bulan. Karena saya juga tidak punya banyak waktu, itu jelas. Saya tak punya banyak waktu untuk mewujudkan impian saya, “tambah Fabio Quartararo yang masih berumur 26 tahun. BB1















