BeritaBalap.com-Beberapa waktu lalu booming pemberitaan kalau Jorge Martin ingin keluar dari Aprilia. Juara dunia MotoGP 2024 tersebut berupaya mengaktifikan klausul kontrak yang bisa saja pergi jika motor tidak perform alias kompetitif. So, ini efek cedera serius yang dialami saat seri Losail Qatar hingga ahrus istirahat beberapa bulan.
Tapi ini ditentang manajemen Aprilia karena alasan Jorge Martin belum lama diatas pacuan Aprilia. Belum membuktikan RS-GP secara maksimal. Efek dukungan Dorna Sports yang mengancam Jorge Martin, pada akhirnya berujung damai. Jorge Martin tetap di Aprilia tahun depan (2026). Lagian terbukti juga motor Aprilia keren. Marco Bezzecchi ada di peringkat ke-3 klasemen akhir MotoGP 2025.
Nah, ini yang menarik, bahwa terungkap apa yang dikatakan Bos Aprilia Massimo Rivola ketika berbicara dengan Albert Valera, manajernya Jorge Martin Demikian dalam sebuah film dokumenter baru yang dirilis oleh MotoGP, ini berjudul From Heaven to Hell.
“Albert Valera, manajernya, datang kepada saya dan berkata, ‘Kamu tahu, saya rasa kita bisa pergi, dan Honda cukup tertarik padanya, tawarannya sangat bagus’, ”ujar Valera. “Dan saya berkata, ‘Apakah kau bercanda ?’
“Keesokan harinya, saya pergi ke Madrid, karena saya ingin menemuinya (Martin) untuk memastikan apakah yang baru saja dikatakan Albert itu benar. Dan dia berkata, ‘Saya rasa lebih baik saya pergi’, dan saya berkata, ‘Maaf, tapi saya tidak akan membiarkanmu pergi’, ”tutur Rivola.
Rivola menambahkan tentang masalah ini : “Saya juga bersikap tegas padanya dengan mengatakan ‘jangan pergi, karena menurut saya-lebih dari kamu-apa yang lebih baik untukmu’, ”tambah Rivola. BB1
