Beritabalap.com-Ada pepatah, sudah jatuh tertimpa tangga pula. Boleh jadi, kondisi ini yang sekarang terjadi pada pebalap Moto2 asal Italia, Romano Fenati. Setelah dihukum karena menarik tuas rem Stefano Manzi dalam kecepatan sekitar 224 km/jam hingga tidak boleh balapan dalam dua seri kedepan, kemudian berlanjut dipecat tim (Marinelli Sniper) dan kontraknya di MV Agusta (2019) dibatalkan.
Ternyata, ada lagi sangsi yang makin memberatkan perjalanan karir balapnya. Apa itu ? Bahwa Federasi Motor Italia (FMI) atau hampir sama dengan IMI (di Indonesia) menegaskan untuk mencabut lisensi balapnya. Demikian ditegaskan oleh pengacara FMI, Antonio de Girolamo.
Alhasil, dipastikan Romano Fenati yang masih berusia 22 tahun dan pernah dipecat dari VR46 Riders Academy karena perilakunya, tidak dapat melakukan balapan lagi. Sungguh patut disayangkan.
“Ini adalah pemeriksaan keamanan yang hati-hati untuk dikeluarkan oleh Mahkamah Agung Federal dan itu atas permintaan saya. Aturan keadilan membutuhkan sidang tiga hari. Pada akhir sidang, pengadilan akan memutuskan apakah langkah keamanan akan berlanjut atau i dicabut jika tidak ada alternatif, “terang Antonio de Girolamo.
Antino de Girolami juga menyebut saat ia melakoni balapan tidak pernah seperti itu. “Saya justru mengalami lebih sedikit pelanggaran seperti ketika saya masih balapan sendiri. Kami tentu saja tidak memperjuangkan posisi ke-16 seperti yang terjadi di Misano, “ujar Antonio de Girolamo. BB1