BeritaBalap.com-Jorge Lorenzo sudah memastikan bahwa ia akan absen dalam pengujian MotoGP di Sepang, Malaysia (6-8 Februari). Demikian menyusul cedera yang dialami pada tulang skafoid pada pergelangan tangan kirinya hingga harus menjalani proses operasi dan waktu rehabilitasi.
Namun Lorenzo merasa tetap optimis dapat mengejar ketertinggalan yang dialaminya karena tidak mengikuti tes di Sepang. Dia akan menjalani intensitas tinggi pada pengujian selanjutnya di Qatar (23-24 Februari).
Bahkan dia mendapat dukungan dari komandan tim Repsol Honda, Alberto Puig. Bahwa ini bukan hal terburuk yang dialami Lorenzo, terkecuali jika cedera terjadi di tengah musim.
“Di Sepang, tim akan memiliki beberapa bagian baru yang belum dapat saya uji. Saya bisa menebusnya di Qatar. Jadi saya akan memiliki hari tes sebanyak yang saya lakukan ketika saya pergi dari Yamaha ke Ducati. Dan seperti yang dikatakan Alberto Puig : Itu bisa lebih buruk, misalnya jika cedera seperti itu terjadi di tengah musim. Jadi itu bukan nasib terburuk, “terang Jorge Lorenzo yang ada di posisi ke-9 dalam klasemen akhir MotoGP 2018.
Ini yang menarik. Bahwa Lorenzo merasa lebih mudah beradaptasi dengan Honda ketika tes di Jerez, Spanyol beberapa waktu lalu. Tidak melelahkan seperti saat di Ducati.
Saat itu Lorenzo mengaku berada dalam kondisi yang tidak fit dan tidak dapat membesut motor sesuai yang diinginkan, namun ia dapat dengan mudah mendapatkan perasaan yang baik dengan pacuan Honda RC213V.
“Saya merasa bahwa Honda tidak melelahkan seperti saat di Ducati. Itu sebabnya saya tidak khawatir sama sekali. Karena bahkan pada tes di Jerez, saya tidak cukup bugar dan tidak bisa mengendalikan motor seperti yang diinginkan, namun saya memiliki perasaan yang baik disana, “tambah Lorenzo. BB1
