BeritaBalap.com-Pagelaran seri perdana bertajuk Indoclub Championship 2019 di trek Gokart, Sentul, Sabtu (16 Februari) menghadirkan kelas anyar, yaitu OMR GP12 (produk Lenka). Ini motor sport yang konstruksi bodynya lebih kecil dari kudabesi pada umumnya. Paham ya sampai disini !
Jadi memang didesain untuk anak-anak agar lebih dini mengenal balap sport dengan tenaga yang lumayan. Nah, di Indoclub Championship 2019 cukup hadir 4 starter saja. Konteks ini lumrah karena memang kategori anyar. Kalau soal motor yang dibanderol seharga Rp. 25 juta ini, infonya sudah banyak yang membeli.
“Sebetulnya sudah banyak yang membeli, namun belum siap untuk tampil. Saya yakin kelas ini kedepannya akan ramai, “tukas Deddy Fermadi yang setia mengawal anaknya (Abimanyu Fermadi) dalam balap MiniGP 7-9 tahun. Deddy Fermadi juga punya pacuan OMR GP12 yang dipakai Veda Ega Pratama dengan mengusung tim PRS Tigerhood Mons Private.
Lebih lanjut diselami, bagaimana dengan regulasi alias aturan yang akan diaplikasi ? Pastinya, akan dibuat dengan kondisi dimana banyak menggunakan part standar pabrik. Ini penting untuk merangsang peserta lebih banyak, Utamannya stroke dan diameter piston, kemudian klep dan per-klep ataupun karburator (tidak boleh direamer).
“Saya setuju cenderung standar saja. Maksimal ganti knalpot saja. Sudah lumayan 14 HP saat didyno, “tutur Tris Wahyudi, akrab disapa Nto-Nto, juragan knalpot Cream-pie yang mengawal anaknya, M Diandra balapan OMR GP12 dan sukses merebut podium juara. Tim mereka ialah Creampie Mon54 Pejantan Tangguh
“Saya pikir, sementara ini harus mengedepankan yang standar. Itu sesuai dengan kesepakatan pihak yang terlibat. Mungkin kedepan bisa saja didiskusikan lagi. Yang penting, semua sepakat dahulu untuk membuat kelas ini ramai, “tukas Setiawan, pria asal Palembang selaku importir produk Lenka yang dipakai dalam balap OMR GP12. Itu foto beliau menjadi gambar utama berita ini. BB1
