BeritaBalap.com-Tahun ini, Honda Racing Corporation (HRC) HRC mengambil alih upaya untuk meningkatkan perfoma pacuan Honda CBR 1000RR Fireblade yang melempem dalam beberapa tahun belakangan perjalanan superbike dunia (WSBK). Sudah tidak juara dunia sejak 2007.
Jadi Ten kate Racing dan Cosworth sengaja dilepas dalam konteks riset dan HRC mengaku bahwa mereka memulai semuanya dari nol. Sekilas informasi saja, sejak 2003 Honda Motor Eropa yang pegang kendali dan mendelegasikannya kepada Ten Kate Racing. Nah, basic motor yang dipakai ialah kudabei dalam balap ketahanan (Suzuka 8 Hours) ataupun All Japan Championship (Superbike).
Itu basicnya karena tidak mungkin persis sama, mengingat tiap kejuaraan punya aturan yang berbeda. Konteks ini yang mempertegas bahwa Honda tidak akan langsung kencang alias kompetitif karena semuanya dimulai dari awal. Faktanya memang Leon Camier hanya beroleh 6 poin saja saat WSBK 2019 Australia beberapa waktu lalu, sedangkan Kiyonari dan Delbianso tidak memperoleh poin. Jadi, tidak meneruskan apa yang sudah dirise Ten Kate Racing.
“Mesin kejuaraan kami dikembangkan berdasarkan motor di kejuaraan Jepang. Kami tidak ingin membuat tiga atau empat sepeda yang berbeda, itu tidak terlalu efisien untuk pengembangan. Jika kami berhasil mengembangkan motor, maka itu akan bekerja di ketiga kategori. Itulah yang kami fokuskan, “ujar Tetsuhiro Kuwata, Direktur HRC.
“Tentu saja, karena peraturan beberapa bagian, maka motor harus berbeda. Tetapi basisnya sama. Di Jepang, kita juga mengemudi dengan elektronik kita sendiri, “tambah Kuwata.
Konteks diatas didukung pula oleh mantan pembalap WSBK, Stefan Bradl ataupun petarung reguler Honda, Leon Camier. Mereka mengaku bahwa basic kudabesi WSBK justru membuat handling lebih nyaman.
“Motornya terasa sangat berbeda, sama sekali berbeda. Ini adalah motor yang indah, seni asli. Ada banyak potensi di motor ini. Dengan latar belakang HRC, tidak ada alasan mengapa ini tidak dapat digunakan. Pendekatan HRC sangat berbeda, mereka bekerja jauh lebih metodis dan mempertimbangkan dengan tepat apa yang perlu dilakukan untuk bergerak maju, “ucap Leon Camier.
Kabar lebih lanjut, Honda akan kembali ke elektronik HRC pada tahun 2020. Musim ini masih dengan Magneti Marelli. BB1
