BeritaBalap.com-Rookie atau pendatang baru MotoGP 2019, Fabio Quartararo sempat kasih kejutan dalam sesi pengujian dan berlanjut pada babak kualifikasi MotoGP Qatar. Berada di barisan depan, termasuk dapat start dari grid ke-5.
Sayangnya saat akan start, mesinnya mati hingga harus memulai balapan dari pitlane. Quartararo harus puas finish ke-17 saja. Namun catatan pentingnya, bahwa racer tim Petronas Yamaha SRT dapat cepat beradaptasi dan punya catatan waktu yang kompetitif.
Diinvestigasi lebih lanjut, ternyata Quartararo yang masih berusia 19 tahun tersebut mengaku bahwa ia mencontoh gaya balap Jorge Lorenzo. Itu yang menjadi acuannya dalam beradaptasi dengan M1 versi 2018. Rider asal Perancis tersebut senang dengan gaya lembut ala Lorenzo.
“Anda harus mengendarai motor Yamaha MotoGP dengan agresif, tetapi juga harus mengendalikannya dengan lancar. Ini menyesuaikan dengan cara mengemudi alami saya. Ketika saya melakukan putaran yang cepat, mungkin saya agak terlalu agresif dan ini kurang baik, “tukas Quartararo yang berada di posisi ke-10 dalam klasemen akhir Moto2 musim 2018.
“Saya memang sering memandangi Jorge Lorenzo, dia tampak begitu baik saat mengemudi motor. Saya juga berpikir itu cara yang tepat untuk membesut motor. Saya mengetahui bahwa dalam balap MotoGP, maka anda harus memperhatikan ban belakang dan cara menangani keausannya. Ini yang banyak membantu saya, “tambah Quartararo yang pernah jawara FIM CEV Moto3 tahun 2013-2014. BB1
