BeritaBalap.com – Musim depan, regulasi aerodinamika akan makin ketat. Walau pun sudah sangat detail, namun masih banyak area ‘abu-abu’ yang bisa dimanfaatkan oleh pabrikan untuk memaksimalkan aerodinamika motor.
Akar masalahnya muncul saat Ducati menggunakan swingarm winglet di seri 1 GP Qatar. Walau pihak Ducati mengklaim part itu adalah tyre cooling, namun analisa pakar aerodinamika justru tidak demikian.
Seperti analisa salah satu insinyur aerodinamika F1 Alfa Romeo Sauber Team bernama Ali Rowland-Rouse yang meyakini bahwa winglet swingarm seperti yang digunakan Ducati dan Aprilia merupakan perangkat aerodinamika. “”Semua komponen di motor balap pasti memiliki pengaruh aerodinamika,” terang Ali Rowland-Rouse.
Selain bertugas sebagai pendingin roda, swingarm winglet juga bertindak menjadi aerodinamika motor. “Ducati memiiki part yang memiiki 3 peran, yakni sebagai down force, tyre cooling dan mengurangi spin roda belakang. Efek tersebut baru dimulai saat kecepatan antara 120-160 km/jam lebih,” lanjutnya.
BACA (JUGA) : Winglet Swingarm Seperti Ducati Tahun Depan Wajib Dihomologasi
Memang bisa diperhatikan bahwa part tersebut memiliki wing kecil di dalamnya. Sehingga mengingatkan terhadap diffuser yang ada di mobil F1. Diffuser tersebut tugasnya mengubah aliran udara menjadi laminer, disaat yang sama juga menambah kecepatan udara yang berada di bawah mobil agar tercipta tekanan rendah, sehingga down force terwujud.
BACA (JUGA) : Musim 2020 Winglet Fleksibel Dilarang
Teori winglet swingarm tersebut yakni membelah arah angin di bawah motor. Sebagian kecil diarahkan ke roda sebagai cooling tyre, sementara sisanya diarahkan ke samping roda belakang untuk menciptakan aliran laminer berkecepatan tinggi agar down force pun terjadi.
Sementara itu, tugas lain winglets swingarm adalah mengurangi spin. Dalam hal ini dengan perangkat aerodinamika biasa, power besar motor MotoGP yang mencapai 300 dk itu tidak bisa menghilangkan spin begitu saja. Harus dimanipulasi lebih jauh.
Saat roda belakang mulai spin, ada udara berkecepatan tinggi diantara roda. Winglet swingarm yang betugas mengalirkan udara untuk mendinginkan roda, berubah fungsi sebagai pembuang udara jebakan saat spin. Udara saat spin tadi pun terbuang sehingga roda tetap lengket ke aspal.
Kecerdikan insinyur aerodinamika tersebut akan memunculkan sebuah teknologi baru bernama diffuser. Yap, part aerodinamika baru pada motor. WIC