Beritabalap.com-Semangat bertarung Haji Sandy Agung tidak pernah luntur. Setelah aktif di Kejurnas Motokros, kemudian Kejurnas Supermoto, juga siap bertarung dalam seri ke-3 pagelaran balap motor sport dalam titel Yamaha Sunday Race 2017 (YSR 2017) di Sirkuit Sentul, Bogor, akhir pekan ini (16-17 September).
Haji Sandy Agung yang populer saat tahun 2000-an siap bertarung di kelas R25 Community Pro. Ini kategori untuk mantan pebalap ataupun mereka yang tidak mengikuti jalur profesional. Biasanya diisi petarung-petarung senior yang sudah berumur ataupun yang masih muda namun tidak melalui tahapan level pemula ataupun seeded.
Saat ini usia Haji Sandy Agung ialah 42 Tahun (lahir 2 Agustus 1975). Oh ya, saat seri ke-2 YSR 2017 (15-16 Juli), Haji Sandy Agung memang tidak ambil-bagian. Namun di seri awal ikutan (22-23 April). Jadi ini yang kedua kalinya.
“Lumayan buat cari keringat, mas. Kalau catatan waktu, terus saya pertajam. Dari awalnya 1 menit 58 detik, kemudian 1 menit 53 detik dan di putaran ke-3 ini ingin menembus 1 menit 50 detik, “ujar Haji Sandy Agung yang juga pemilik produk SND Racing dan pastinya ditemani isteri tercinta Gemellia Hampridewi.
“Kalau fisik naik R25 di Sentul tidak capek, mas karena saya sering latihan dan balap motokros. Saya pernah coba 15 lap tidak ada capeknya, hanya memang insting dan momen saat melibas tikungan yang belum dapat. Masih butuh proses, “tambah Haji Sandy Agung yang kabarnya akan kembali membawa timnya ikutan balap kelas UB 150 dalam gelaran Asia Road Race 2017 di final Buriram Thailand.
Dalam hal ini dengan joki Owie Nurhuda. Makin spesial, produk SND Porting CNC memang dipakai banyak tim saat ini, baik di kelas Sport 150 ataupun Sport 250 cc. Bahkan borong juara, baik di YSR 2017 ataupun kejurnas IRS 2017 Sentul. Idealnya memang big-boss SND Racing ikut meramaikan sebagai tali silaturahmi dengan tim-tim yang disupport SND Racing. He.. he.. he.. Met bertarung ya pak Haji. BB1
