BeritaBalap.com-Tim Kiefer Racing asal Jerman dilaporkan sedang menjual motor-motornya. Demikian dikarenakan kondisi sulit saat ini. Wabah Covid-19 di Eropa dan banyak negara menghantam sendi perekonomian. Dunia balap terhenti dan pastinya sponsor juga ikut mengevaluasi ulang. Pada bagian lain, tim butuh dana untuk operasional mekanik-mekanik atau krunya.
“Saat ini sangat buruk untuk meminta perusahaan dan berbicara tentang musim kejuaraan 2021. Akan sulit untuk tahun depan. Di paruh pertama tahun ini, semua akan berputar di sekitar Corona, di babak ke-2 akan menuju konstruksi. Pada bulan Agustus, September, Oktober kita harus mencoba membangun sesuatu untuk kejuaraan dunia, “terang Jochen Kiefer selaku bos tim yang memenangkan Kejuaraan Dunia Moto2 dengan Stefan Bradl (2011) dan juga pernah bersama Danny Kent.
“Saya memiliki motor Moto2 di bengkel saya, sayangnya KTM telah mengundurkan diri dari kelas ini, jadi kamu tidak dapat mengendarai motor ini di dalam kejuaraan. Saya telah menawarkan motor ini seharga 49.000 euro, tetapi motor motor semacam itu mungkin hanya ditempatkan di ruang tamu jika ada cerita di baliknya. Jika itu adalah motor Bradl yang memenangkan juara dunia itu akan lebih menarik bagi kolektor, “tambah Jochen Kiefer.
So, jika dikurskan ke rupiah, maka satu pacuan Moto2 itu dilego sekitar Rp. 780 juta. Tapi ingat, itu adalah pacuan penuh sejarah ketika Stefan Bradl juara dunia Moto2. Kiefer Racing sendiri musim ini siap bersaing di balap FIM CEV Moto2 dengan pembalap Lucas Tulovic.
Pada awalnya, mereka ingin balap Moto2 tetapi mundur karena kurang duit. Lanjut merubah konsentrasi dalam balap dunia supersports 600 (WorldSSP) namun dananya tidak cukup lagi hingga memilih mundur dan beralih ke FIM CEV Moto2 (2020).
BACA (JUGA) : Sedihnya..! Tim Kiefer Racing Batal Balap Supersports (WorldSSP 2020), Kurang Duit???
“Kami pasti akan terus mengejar kejuaraan dunia Supersport. Jadi rencana kami adalah balapan kejuaraan Moto2 Eropa dahulu bersama Lukas Tulovic tahun ini dan melakukan akuisisi yang layak untuk 2021 pada saat yang sama. Jadi kita bisa membuat tim yang kuat secara finansial untuk kejuaraan dunia Supersport. Kami benar-benar ingin menginjak gas di musim semi sehingga kami dapat melakukan sesuatu di musim gugur, “ucap John Kiefer.BB1
VIDEO Perbandingan TOP SPEED Superbike Vs Moto2, Mana Yang Lebih Kencang ? :