KTM Ungkap Aprilia Yang Tidak Setuju Homologasi Mesin Hingga 2021, Kenapa ?

BeritaBalap.com-Terungkap bahwa diantara 6 pabrikan MotoGP (Honda, Yamaha, Ducati, Suzuki, KTM dan Aprilia), maka ada 1 yang tidak setuju dengan aturan yang ditetapkan Dorna dan FIM. Ini sehubungan homologasi pembekuan mesin hingga tahun 2021 yang mana diberlakukan mulai saat pengujian di Losail Qatar beberapa waktu lalu.

Ternyata Aprilia yang tidak setuju dimana mereka memiliki alasan sebagai tim yang memiliki hak konsesi. Mereka masih belum puas dengan revolusi yang dilakukan pada Aprilia RS-GP.

BACA (JUGA) : Belum Juga Tanda-Tangan Kontrak 2021-2022, Siapa Yang Diinginkan Bos Aprilia ?

koizumi

Maksudnya, masih perlu pengetesan lebih lanjut sebelum dibekukan karena memang motor baru. Aprilia disebut oleh Bos KTM, yaitu Pit Beirer bahwa mereka masih ingin menunggu pengujian lanjuta sebelum MotoGP Jerez nanti. Adapun pentas MotoGP Jerez rencananya akan dihelat pada 19 Juli nanti.

“Masih ada diskusi yang hidup, karena lima dari enam pabrikan telah menerima perjanjian tersebut, sementara yang satu bersikeras tidak ingin melakukan homologasi mesin 2020 hingga balapan pertama di Jerez, yang akan memberi mereka lebih banyak waktu untuk berkembang. Pada saat krisis serius, kami sepakat untuk berhenti, tetapi jika seseorang mulai berkembang lagi, kita tentu tidak bisa berhenti dan menonton, “tegas Pit Beirer selaku Direktur Motorsports KTM.

BACA (JUGA) : Aleix Espargaro Tidak Mau Terburu-Buru Tanda-Tangan Kontrak Aprilia (2021), Kenapa ?

“Ini karena, meskipun konfigurasi motor diblokir, ini tidak berarti bahwa pekerjaan penguji harus berhenti. Kami akan memiliki bahan siap pakai, yang dikembangkan bersama Pedrosa dan Kallio, yang tidak dapat kami gunakan pada motor yang menjalankan kejuaraan dunia tetapi kami akan terus mencoba dan berkembang selama tahun 2020. Inilah sebabnya kami mempertahankan bahwa setiap hari riset dan pengembangan sangat berharga, “tambah Pit Beirer. BB1 

VIDEO Pacar atau Tunangan dari Para Pembalap MotoGP :

Facebook Comments

You May Also Like