BeritaBalap.com-Kejurnas MotoPrix 2020 sudah resmi dibatalkan ya. Berlaku di semua region. IMI sudah keluarkan dan sosialisasikan surat resmi yang pastinya berdasarkan Hasil Rapat Pleno. Memang berat bagi promotor lokal untuk balapan dengan aturan tanpa penonton, belum lagi soal biaya test Covid-19. Muahal pokokke..!!!
Lebih lanjut, ada prediksi atau dugaan bahwa tim-tim yang pada awalnya berlaga atau dikonsentrasikan di MotoPrix (saja), kemudian batal dan secara langsung dapat beralih ke OnePrix 2020. Dalam konteks ini, fokus pembahasannya adalah tim Honda, karena kalau Yamaha memang tidak mewajibkan timnya balapan MotoPrix.
BACA (JUGA) : Manajer Motorsport AHM Menjawab Soal Mario SA Tidak Balap CEV Moto3 Estoril
Fenomena demikian yang kemudian penulis tanyakan langsung kepada Manajer Motorsport PT. Astra Honda Motor (AHM), Rizky Christanto. Apakah kondisi tersebut sah-sah saja ? Artinya secara prosedural boleh dan konsekuensinya punya kontrak yang sama. Ini yang dijawab tegas, tidak !
“Tidak dong ! Kita serta-merta membebaskan tim MotoPrix langsung beralih ke OnePrix karena MotoPrix batal. Semua ada proses evaluasi dan pertimbangan yang matang dan komprehensif, “tegas Rizky Christanto.
“Kita akan melihat kualitas tim tersebut. Jangan sampai bermain di OnePrix malah tidak efektif. Itu namanya menuhi-menuhin peserta saja dan kemudian dengan mudah terdegradasi atau tidak lolos kualifkasi. Jadi akan ada proses komunikasi dan pertimbangan yang matang, “tambah Rizky Christanto.
Alhasil, buat tim-tim terkait, jangan main tembak langsung saja ya, semua ada proseduralnya dan pastinya perlu komunikasinya dengan pihak yang kompeten. BB1
Tonton VIDEO Perkiraan Biaya Balap Asia (ARRC) Selama 1 Tahun :
