Beritabalap.com-Sirkuit Bung Tomo Surabaya dipastikan akan menjadi kebanggaan tersendiri warga kota Pahlawan, termasuk Jatim pada umumnya. Pemerintah Daerah (Pemda) yang membangun lintasan balap terpadu ini dipastikan punya misis spesial, yaitu mengakomodir dan memuaskan para pecinta road race ataupun dragbike.
Lebih lanjut, portal beritabalap.com yang paling lengkap bicara berita balap menggali lebih dalam eksistensi lintasan Bung Tomo yang nantinya akan dibangun dengan total panjang 1,8 km ini.
“Jadi perlu dipahami bahwa proses pembangunan Sirkuit Bung Tomo Surabaya baru berjalan 30-40 persen. Jadi masih sepertiganya saja. Total dianggarkan Pemda Surabaya sebesar 160 Milyar dengan berbagai fasilitas pendukung, “terang Bambang Haribowo, akrab disapa Bambang Kapten, akrab disapa Bambang Kapten selaku Ketum Pengprov IMI Jatim di sela-sela penyelenggaraan Kejurnas Motorprix 2017 Surabaya (18-19 November).
Patut dipahami, bahwa pembiayaan trek ini murni dianggarkan oleh Pemda TK II Surabaya. Alhasil, lewat budgeting APBD yang dikabarkan turun setiap-tahun. Maksudnya tidak langsung turun-semua. So, pembangunan disesuaikan dengan anggaran yang keluar.
“Nanti di sisi trek sebelah kanan akan dibangun tribun penonton, juga pembenahan gravel ataupun lintasan yang dibuat 1,8 km. Saat ini masih 1,2 km. Catatan penting, bahwa tidak ada pungutan biaya untuk penonton disini alias gratis. Juga kedepan akan dijadikan tempat latihan balap juga, “tambah Bambang Kapten yang terkenal punya prinsip tegas dalam menerapkan berbagai aturan.
Info lebih lanjut, jika memang sudah selesai, maka piha Dispora yang berhubungan dengan pengurusan ijin dan pengelolaan akan mengeluarkan aturan biaya sewa penggunaan. Bisa jadi dalam konteks Perda. Semoga saja aturannya tidak mahal ya agar para promotor tidak takut menghadirkan event balap di Sirkuit Bung Tomo Surabaya ini. BB1/wawan
