BeritaBalap.com-Pembalap-pembalap KTM terbukti tidak optimal saat pengujian MotoGP di Sirkuit Losail, Qatar beberapa waktu lalu (10-12 Maret).
Yang terbaik saja milik Miguel Oliveira di posisi ke-16, tertinggal 1,3 detik dari posisi tercepat milik Jack Miller Ducati. Kondisi ini yang kemudian diungkapkan oleh Bos KTM, Sebastian Risse.
BACA (JUGA) : Marc Marquez Ungkap Momen Tersulit Dalam Cederanya, Tidak Bisa Gerak ! Kapan ?
“Hasil pengujian Qatar jelas bukan yang kami inginkan. Tapi kami tidak akan membiarkan hal itu menghalangi kami. Kami tahu Qatar itu spesial. Tidak masalah jika kami menjalani musim yang baik atau buruk, hasil di Qatar selalu serupa. Kami tidak bisa benar-benar menggunakan kekuatan motor kami disini, ”terang Sebastian Risse selaku Direktur Teknik KTM .
“Kami harus mengelola program pengujian sehingga kami dapat menggunakan kondisi yang berbeda. Salah satu contohnya adalah saya tidak dapat menguji aerodinamika saat cuaca terlalu berangin. Dalam kondisi ini, bagaimanapun, saya dapat menguji kepekaan terhadap angin. Jika cengkeramannya buruk, ingatlah itu dan menguji lagi ketika cengkeramannya lebih baik. Itu membuat kami repot sekali, “tambah Sebastian Risse.
BACA (JUGA) : Rossi Bersama VR46 Riders Academy Latihan Di Mugello
Pada akhirnya, disebut oleh Sebastian Risse bahwa mereka tidak terlalu memusatkan perhatian pada hasil di Qatar. Faktanya memang perjalanan seri MotoGP itu panjang. Dan faktanya pula di Qatar itu KTM RC-16 memang tradisinya kurang bertaji.
“Tidak masalah jika kami menjalani musim yang baik atau buruk, hasil di Qatar selalu serupa. Kami tidak bisa benar-benar menggunakan kekuatan motor kami di sini. Pada gilirannya, kami masih memiliki kelemahan tertentu yang lebih terlihat dibandingkan di sirkuit lain. Kami menyadarinya. Ini memberi kita kesempatan untuk mengerjakannya dan mencoba berbagai hal. Tapi kemudian kita harus melihat dimana balapan akhir pekan akan memposisikan kita secara tepat, ”tukas Sebastian Risse. BB1
Hasil Tes Kombinasi di Losail Qatar :
