BeritaBalap.com – MotoGP tak luput dari jatuh. Itu hal yang lumrah dalam konteks balap. Kerusakan demi kerusakan menjadi hal yang harus diperbaiki oleh tim. Walau ada motor cadangan, proses perbaikan harus cepat dilaksanakan karena motor yang digunakan jatuh tersebut bisa dijadikan spare bike alias motor cadangan.
Namun kerusakan motor bisa dikategorikan menjadi beberapa bagian. Kerusakan ringan hingga berat. Menurut Christophe Bourguignon, kepala mekanik Jorge Lorenzo, maka biaya untuk perbaikan motor di MotoGP sangat mahal. “Biayanya antara €15,000 hingga €100,000 dan tim akan mendapat masalah serius jika terjadi beberapa kali kecelakaan, ”jelas Christophe Bourguignon.
Jika di kurs menjadi Rupiah, biaya sekali jatuh dalam ketagori ringan berkisar Rp 237.000.000 sedangkan kategori berat mencapai Rp 1,58 Milyar. Itu jika dihitung kurs mata uang Euro yakni €1 = Rp 15.800. Kategori ringan meliputi baret-baret pada fairing, pecah hingga beberapa part luar lain yang rusak.
Sedangkan kategori berat mulai bodi hancur, rangka patah atau swingarm hingga bagian eletronik rusak.
Jika saja seorang pebalap dalam 1 seri terjatuh hingga 2-3 kali, tinggal kalikan saja biaya yang dikeluarkan oleh tim. Bahkan Marc Marquez yang tahun ini mencapai 26 kali jatuh, anggaran tim untuk memperbaiki motor bisa mencapai puluhan milyar. Bintang (foto : MotoGP)